Jalan Raya Padaherang Kalipucang Rawan Kecelakaan, Ini Langkah yan Dilakukan Polres Pangandaran

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pihak Polres Pangandaran akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Perhubungan Pengandaran berkenaan rawannya Jalan Raya Padaherang, Kalipucang, Pangandaran.

Di sana sering terjadi kecelakaan.

"Kami meminta, agar ada penambahan rambu-rambu lalu lintas. Karena memang, khususnya di jalur Kalipucang, Pangandaran, itu cukup banyak belokan. Jalurnya turun-naik, bahkan kemarin malam (3/7/2022) ada kecelakaan tunggal di wilayah Desa Putrapinggan," ujar Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat, kepada wartawan seusai merayakan HUT ke-76 Bhayangkaradi Aula Mapolres Pangandaran, Selasa (5/7/2022) siang.

Memang, jika malam hari di jalur jalan raya yang rawan kecelakaan tersebut minim dengan penerangan jalan umum (PJU). 

"Penerangannya hampir tidak ada. Jalur kecil dan berbelok, itu kerawananannya cukup tinggi," katanya. 

"Tapi, minimal jika ditambah dengan rambu-rambu lalu lintas yang malam hari tersorot dengan lampu kendaraan dan kelihatan, mungkin masyarakat atau pengguna jalan bisa lebih waspada."

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikebut, Ditargetkan Beroperasi pada 2023

Selain itu, agar para pengendara tertib lalu lintas, khususnya bagi para pelajar, Polres Pangandaran akan melakukan sosialisasi dan juga edukasi

Sasarannya adalah sekolah-sekolah. Karena, di Pangandaran, anak yang masih usia murid sekolah dasar dibiarkan oleh orang tuanya untuk membawa sepeda motor. 

"Anak SD, SMP bawa motor sendiri ke sekolah dan masih berseragam putih-merah dan putih-biru ke sekolah," ucap Hidayat.

Untuk itu, Polres Pangandaran akan memberikan edukasi, baik kepada siswanya maupun orang tuanya. 

Baca juga: DKPPP Catat 122 Kasus PMK di Kota Cirebon, Tak Ada Penambahan Kematian dan Potong Paksa Hewan Ternak

Tentunya, melalui fungsi binmas yang akan masuk ke warga-warga untuk menyampaikan edukasi tersebut. 

"Jangan sampai nanti, adik-adik kita, yang tentu sangat bahaya, sangat rawan di dalam berkendara. Apalagi, di jalur-jalur besar yang padat lalu lintas," ujar Hidayat. (*)