Iduladha 2022
Inilah Rangkaian Ibadah Haji yang Perlu Diketahui, Mulai Menuju Arafah, Wukuf hingga Thawaf Wada
Bagi Muslim yang niat melaksanakan ibadah haji, tak ada salahnya mengetahui rangkaian ibadah haji dari sekarang, berikut rangkaian pelaksanaannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Jemaah akan melaksanakan wukuf sampai magrib.
Perlu diketahui, Wukuf di Arafah inilah merupakan rukun haji yang tidak bisa ditinggalkan.
Apabila tidak dikerjakan atau tidak hadir di Arafah maka tidak sah hajinya.

Baca juga: Bacaan Zikir dan Doa-doa yang Dibaca di Bulan Zulhijah, Doa Mustajab di Hari Arafah Beserta Artinya
5. Mabit di Muzdalifah
Pada 10 Zulhijah malam, jemaah dianjurkan melaksanakan salat magrib dan isya dijama’ qashar.
Jemaah berangkat menuju Muzdalifah dengan bus, karena jaraknya ditempuh dalam waktu cukup lama.
Selama di perjalanan, jemaah juga dianjurkan memperbanyak zikir, berdoa membaca kalimah talbiyah.
Setelah tiba di Muzdalifah, jemaah akan diarahkan untuk mabit (menginap) dan mengumpulkan batu kerikil untuk melontar jumroh di Mina.
Adapun hukum mabit di Muzdalifah ini wajib.
Pelaksanaan mabit ini mulai awal malam sampai sebelum terbitnya fajar pada 10 Zulhijah.
6. Melontar Jumroh Aqabah
Pada 10 Zulhijah setelah fajar, jemaah berangkat menuju Mina untuk melontarkan jumroh Aqabah.
Adapun pelaksaan jumroh tersebut diatur oleh maktab.
Jemaah haji akan diarahkan memasuki tenda dan menunggu waktu melontar jumroh sesuai waktu yang ditentukan.
Melontar Jumrah Aqabah (Kubra) sebanyak 7 kali, setiap lontaran 1 (satu) kerikil.