Belasan Anggota Khilafatul Muslimin di Sumedang Ikrar Setia ke NKRI di Hadapan Bupati dan Kapolres
Sejumlah anggota Khilafatul Muslimin di Kabupaten Sumedang ikrar setia kepada NKRI di hadapan pejabat seperti Bupati Sumedang, Kapolres, Dandim
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sejumlah anggota Khilafatul Muslimin di Kabupaten Sumedang ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ikrar pada Jumat (1/7/2022) itu diucapkan para anggota organisasi tersebut di hadapan sejumlah pejabat, seperti Bupati Sumedang, Kapolres Sumedang, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang, dan Dandim 0610/Sumedang.
"Ya ini deklarasi setia Khilafatul Muslimin kepada NKRI dan segala ketentuan hukumnya," kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Mapolsek Tanjungsari.
Dia mengatakan, bahwa setelah berikrar itu, para anggota Khilafatul Muslimin ingin tetap berpartisipasi dalam pembangunan negeri.
"Setelah ini, tentu kami tidak lepas kontak dengan Khilafatul Muslimin, tentu ada silaturahmi, kordinasi, dan Pemkab Sumedang sangat terbuka untuk dialog," kata Bupati.
Dia mengatakan sudah semestinya setiap warga Sumedang bersyukur dengan kondisi negara yang bhineka dan aman ini. Di Indonesia, semua orang bisa hidup bahkan beribadah dengan nyaman.
Baca juga: Pengikut Khilafatul Muslimin di Purwasuka Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI, Jumlah 600 Orang
"Saya minta kita sudah bersyukur ada NKRI, aman, damai, tak ada peperangan, kita jaga bersama," katanya.
Khilafatul Muslimin di Sumedang beranggotakan sekitar 200 orang yang tersebar di kecamatan Jatinangor, Tanjungsari, dan Cibugel.
Organisasi ini sedang diwaspadai Pemerintah RI. Pemimpinnya Abdul Qadir Baraja telah ditangkap Polri di Lampung. (*)