Jelang Iduladha, Peternak Sapi di Majalengka Diminta Tak Perlu Khawatir Sepi Pembeli 

Bupati Majalengka, Karna Sobahi, menyatakan, jika hewan ternaknya sudah dalam keadaan sehat, para peternak sapi tak perlu risih.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Sapi-sapi yang ada di peternakan warga di Blok Pancureundang Tonggoh, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka disuntik multivitamin oleh Dokter Hewan DKP3 Majalengka, Selasa (28/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Menjelang Iduladha yang tinggal beberapa hari lagi, pemerintah Kabupaten Majalengka meminta peternak sapi tak perlu khawatir sepi pembeli.

Sebaliknya, peternak sapi diminta percaya diri jika hewan ternak mereka dalam keadaan sehat di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Bupati Majalengka, Karna Sobahi, menyatakan, jika hewan ternaknya sudah dalam keadaan sehat, para peternak sapi tak perlu risih.

Seharusnya, para peternak sapi lebih giat menawarkan hewan mereka dengan menjabarkan kondisi kesehatan hewan ternaj yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Apalagi, hewan itu sudah memiliki surat kesehatan, peternak enggak usah khawatir atau risih hewannya enggak laku," ujar Karna Sobahi, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS- Hari Raya Iduladha Resmi pada 10 Juli 2022 Berdasarkan Hasil Sidang Isbat

Selama ini, ucapnya, dinas terkait juga terus mengidentifikasi hewan-hewan kurban baik sapi atau kambing yang diperjualbelikan kepada masyarakat.

Dinas terkait memastikan, hewan kurban yang dijual peternak aman untuk dikonsumsi.

"DKP3 setiap hari mengunjungi peternak untuk memastikan atau mengantisipasi wabah PMK. Itu pencegahan, sambil beri vaksin," kata Karna Sobahi.

Bersama Polres Majalengka, ucapnya, DKP3 telah membuat posko pengaduan untuk para peternak.

Peternak yang hewannya mengalami sakit mirip gejala PMK, bisa segera dilaporkan.

Nantinya, petugas dari dokter hewan setempat langsung menanganinya.

"Kalau tidak bisa datang langsung ke kantor, bisa lapor ke desa, nanti desa menyampaikan ke kami melalui dinas," kata Karna Sobahi.

Sejauh ini, Kabupaten Majalengka diklaim masih nihil kasus PMK.

Selama wabah PMK melanda di sejumlah daerah di Indonesia, hanya terdapat dua kasus PMK di Kabupaten Majalengka. Kedua hewan itu sudah sembuh.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved