Kecelakaan Maut di Tasikmalaya
Siti Munawaroh Korban Kecelakaan Maut di Tasik Itu Akhirnya Ditemukan, Langsung Dimakamkan
Siti Munawaroh, korban kecelakaan maut bus masuk jurang di Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari lalu akhirnya ditemukan.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Siti Munawaroh, korban kecelakaan maut bus masuk jurang di Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari lalu akhirnya ditemukan.
Siti Munawaroh, satu di antara penumpang rombongan guru SD Sayang yang mengalami kecelakaan maut di Tasikmalaya itu ditemukan meninggal terkubur di dekat lokasi jatuhnya bus Citra Trans Utama, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 10:00 WIB.
Bus bertujuan Pangandaran itu mengelamai kecelakaan pada Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Langsung Dimakamkan
Pemakaman jenazah Siti Munawaroh (30), Senin (27/6/2022) diiringi isak tangis keluarga dan kerabat lainnya.
Makamnya berlokasi di Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Siti Munawaroh di Jatinangor Sumedang, Korban Kecelakaan Maut Rajapolah
Siti merupakan salah satu korban yang meninggal akibat kecelakaan bus terperosok ke jurang di Rajapolah, Tasikmalaya.
Banyak orang mengantar Siti ke pemakaman. Sebagian berdiri di sekitar makam.
Namun, terlihat pula sekelompok warga yang berkerumun dengan mengambil jarak dari makam.
Jenazah Siti dimasukkan ke lubang lahat. Kemudian tetua agama Islam memimpin doa talqin. Beberapa dari sepuh yang ada di bibir lubang kuburan menggenggam sekecil tanah, membuatnya menjadi bulatan.
Sambil memanjatkan doa, tanah bulatan kecil itu dilepaskan ke lubang lahat.
Selesai itu, prosesi pemakaman dilanjutkan dengan kumandang azan sebelum jenazah ditutup papan dan diuruk tanah.
Handphone menjadi petunjuk keberadaan Siti
Penemuan Siti Munawaroh itu semuanya bermula dari penemuan handphone di dekat lokasi.
"Saat melakukan penggalian di satu titik bekas jatuhnya bus, kami menemukan hp merek Samsung," kata Aipda Solihin, anggota Polsek Jamanis, melakukan pencarian korban, di lokasi.
Temuan handphone tersebut segera dilaporkan ke atasannya.
"Setelah ditemukan hp, penggalian dilanjutkan di titik tersebut," ujar Solihin.
Tak lama, ditemukan lagi kerudung berwarna pink. Temuan kerudung menambah semangat tim gabungan melakukan penggalian.

Karena sesuai informasi sebelumnya, satu ciri korban adalah mengenakan kerudung pink saat menjadi penumpang bus nahas tersebut.
"Upaya penggalian secara hati-hati membawa hasil. Awalnya muncul kaki. Lalu terus digali dengan menggunakan tangan dan benda bukan tajam," kata Solihin.
Perlahan tapi pasti, seluruh badan korban akhirnya berhasil tergali.
"Posisinya kaki di atas dan kepala di bawah dengan kondisi telungkup," ujar Solihin.

Petugas pun segera menyiapkan kantung mayat.
Jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat dan digotong ke atas.
Puluhan warga berdesak-desaan di dekat ambulans yang hendak membawa jasad korban.
Selanjutnya, jenazah Siti dibawa ke kamar mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk dipulasara.
Siapkan pemakaman
Keluarga Siti menyiapkan proses pemakaman dengan menggali liang lahat di Sumedang.
Pembuatan makam untuk Siti dilakukan di kompleks pemakaman keluarga di Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Siti ditemukan pada Senin (27/6/2022) di sekitar Sungai Citanduy, masih di area bus yang mengangkit rombongan wisata Guru-guru SD Negeri Sayang, Jatinangor masuk jurang.
Dengan ditemukannya jenazah Siti, maka korban kecelakaan itu menjadi empat orang.
Di tempat penggalian makam, keluarga Siti seperti paman, kakek, dan buyutnya hadir mengatur proses pemakaman. Belasan orang turut pula membantu penggalian.
"Kami tahu kabar ditemukannya Siti dari keluarga yang berada di lokasi kejadian sejak hari pertama," kata Bina Ferdiansyah (41), paman korban.
Buyut Siti, Ustaz Mumuh Muhyiddin (58) mengatakan, pemakaman belum bisa dipastikan waktunya. Namun yang jelas, keluarga mempersiapkan sejak saat ini.
"Karena jenazah dipulasara dulu di Tasikmalaya. Kalau segalanya sudah selesai baru dibawa ke sini," kata Mumuh.
Dia mengatakan kemungkinan jenazah Siti tiba di Cisempur sore hari ini.
"Mungkin pukul 15.00, sore," katanya. (*)