Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Belum Tentukan Tersangka, Sopir Bus Belum Stabil
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan pemilik perusahaan bus Laju Prima
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tepatnya di Tol Cipularang Km 92 wilayah Kecamatan Sukatani, Purwakarta.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan pemilik perusahaan bus Laju Prima.
"Masih dilakukan pendalaman. Kalau keterangan awal itu karena rem blong, tapi inikan masih dilakukan pengecekan dengan ahli perhubungan untuk mengetahui data teknis dari kendaraan tersebut."
"Setelah itu dicocokkan dengan tim Traffic Analysis Accident (TAA) di lapangan," ujar Ibrahim, saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).
Setelah itu, kata dia, akan dilakukan pendalaman lagi untuk mengetahui di mana unsur kelalaiannya.
"Jadi, belum mengarah kepada siapapun, karena kita tidak asumsi. Tapi, dari pengembangan keterangan,kita akan telusuri siapa yang bertanggung jawab dari kelalaian tersebut. Setelah itu semua baru kita tetapkan tersangka," katanya.
Polres Purwakarta masih melakukan pendalaman, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi.
"Masih proses penyelidikan, kami kumpulkan keterangan saksi-saksi, barang bukti."
"Nanti untuk menentukan penyebab maupun tersangkanya siapa, kami akan gelar perkara," ucap Iptu Jamal Nasir, Kanit Lakalantas Polres Purwakarta, Senin (27/6/2022).
Iptu Jamal Nasir, Kanit Lakalantas Polres Purwakarta menambahkan, sopir bus Laju Pria yang diduga menjadi pemicu tabrakan beruntun ini.
Sopir bus belum stabil sehingga belum bisa dimintai keterangan.
"Sopirnya masih dalam pendalaman, kami melihat psikologinya mungkin drop juga. Otomatis kami juga tidak dapat memaksakan kalau kondisi seorang itu belum siap," ujar Jamal.
Selain memeriksa sopir bus, polisi bakal melakukan rampcheck dan meminta keterangan ahli.
"(Dalam kecelakaan ini) Apakah ada kendala di kendaraan atau apakah itu memang human error," katanya.
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Minggu (26/6/2022) malam yang melibatkan 17 kendaraan. Kecelakaan diduga disebabkan dari sebuah bus yang mengalami rem blong. (Handout via Kompas.com)
Informasi tambahan, dalam kecelakaan tersebut, total ada 17 kendaraan yang terlibat.
Akibatnya 23 orang dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Abdul Radjak dan delapan di antaranya mengalami luka berat.(nazmi abdurrahman/tribunjabar)