Liga 1
Arthur Irawan Pemberi Kaus ke Ronaldinho, Pernah Cicipi Liga Eropa, Ternyata Ini Orang Tuanya
Pemain Persik Kediri Arthur Irawan menceritakan kepedihan berkarier sepak bola di Eropa. Cek profil lengkapnya.
TRIBUNJABAR.ID - Pemain Persik Kediri Arthur Irawan menceritakan kepedihan berkarier sepak bola di Eropa. Cek profil lengkapnya.
Arthur Irawan setelah memberikan kaus Persik kepada Ronaldinho dalam laga trafeo di Kanjuruhan. Kabupaten Magelang, Minggu (26/6/2022).
Sosok Arthur Irawan mencuat. Dia menjadi perbincangan dan banyak ingin mencari siapa sosok sebenarnya pemain ini.
Salah satu pertanyaan adalah terkait orang tua Arthur Irawan anak siapa sebenarnya sedang ramai diulas.
Baca juga: Masuk Kotak di Piala Presiden 2022, Thomas Doll Sesumbar Persija Jakarta akan Tampil Beda di Liga 1
Arthur Irawan adalah pesepakbola asal Indonesia yang berkarier di Eropa.
Arthur Irawan sudah mencicipi kerasnya sepak bola Eropa sejak usia 16 tahun.
Pemain ini dilepas orang tuanya sejak usia masih muda.
Pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu pun harus memulai mimpinya berkarier di Eropa dengan sebatang kara tanpa kehadiran orang tua.
Baca juga: PERSIB Terancam Tak Bisa Pakai Stadion GBLA sebagai Kandang di Liga 1, Begini Komentar PT LIB
Arthur Irawan mulai mencoba merangkai mimpinya dengan bergabung ke akademi sepak bola di Inggris bernama Lytham Town.
Menimba ilmu di Lytham Town, Arthur Irawan langsung bergabung bersama klub asal Spanyol yakni RCD Espanyol B pada 2011.
Dua tahun di RCD Espanyol B, Arthur Irawan memilih bergabung ke Malaga B sampai 2014.
Satu tahun kemudian, ia berkelana ke Belgia dengan memperkuat klub Waasland Beveren sampai 2015.
Selama di Eropa, Arthur Irawan mendapatkan kasih sayang orang tua dari jarak jauh.
Sebab, ia memang diminta untuk hidup mandiri ketika berkarier di dunia si kulit bundar.
"Sejak 16 tahun saya sudah ke Eropa dan sudah harus hidup mandiri."
"Saya hidup sendiri, jauh dari orang tua, dan bagi saya itu momen yang sangat susah," kata Arthur Irawan kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Secara finansial, Arthur Irawan sangat didukung penuh oleh kedua orang tuanya untuk berkarier di dunia sepak bola.
Akan tetapi kehangatan dan kelembutan kasih sayang orang tua jarang didapatkan Arthur Irawan karena perbedaan jarak.
"Saya delapan tahun berada di Eropa sendiri."
"Tapi ini harus saya lakukan demi sepak bola," ucap Arthur Irawan.
Mimpi Arthur Irawan yang sudah lama berkarier di Eropa terpaksa pupus.
Pasalnya, pada 2016, Arthur Irawan memilih untuk melanjutkan pertualangannya di Indonesia.
Arthur Irawan datang ke Persija Jakarta dan mendapatkan durasi kontrak setengah musim.
Lanjut, ia bergabung ke Borneo FC, pulang lagi ke Persija Jakarta, ke Persebaya Surabaya, ke Badak Lampung, ke PSS Sleman, dan saat ini ke Persik Kediri.
Arthur Irawan menjelaskan mengapa ia bisa harus melanjutkan kariernya di Indonesia.
Padahal, ia sudah delapan tahun tinggal di Eropa.
"Waktu memperkuat Waasland Beveren, saya mengalami cedera pinggul,"
"Saya harus naik meja operasi dan membutuhkan waktu satu tahun untuk pemulihannya. Saya akhirnya berpikir untuk fokus pemulihan di Indonesia karena dekat juga dengan keluarga. Dan itu yang membuat saya memutuskan melanjutkan kariernya di Indonesia," ucap pemain berusia 29 tahun itu.
Suporter Ungkap Ibu Arthur Irawan Adalah Pemilih Saham Mayoritas PSS Sleman
Tahun 2021 lalu, sosok Arthur Irawan juga sempat menjadi sorotan.
Kala itu, seperti dilansir BolaSport.com, ibu Arthur Irawan terungkap sebagai pemilik saham mayoritas PSS Sleman lewat penelusuran yang dilakukan suporter.
Suporter PSS Sleman mendapatkan satu hal penting dalam penelusuran mengenai keberadaan Arthur Irawan di klub itu.
Arthur Irawan memang menjadi sosok yang tak diinginkan suporter PSS Sleman pada seri pertama Liga 1 2021/22.
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic tercatat memainkan Arthur Irawan sebanyak tiga pertandingan pada Liga 1 musim ini.
Bek sayap yang pernah merumput di Spanyol dan Belgia itu dipasang sebagai bek kiri pada dua laga pembuka, tetapi selalu diganti pada awal babak kedua.
Arthur Irawan dimainkan sebagai bek kanan saat melawan Persebaya (29/9/2021), yang membuat kapten Bagus Nirwanto digeser ke kiri.
Performa Arthur yang tak istimewa dan memakan posisi asli sang kapten membuat suporter PSS muntab.
Di media sosial, tagar #ArthurOut kerap bergema sejalan dengan #DejanOut.
Terbaru, Kamis (14/10/2021), barisan suporter PSS sebagaimana diungkap akun Twitter Brigata Curva Sud (BCS) mengungkap fakta baru mengenai Arthur.
Suporter PSS memang sempat menggeruduk manajemen PSS di Jakarta pada akhir seri pertama lalu.
Berdasarkan dari pertemuan perwakilan BCS dengan Bapak Agus Projosasmito tempo hari di Jakarta, suporter mendapatkan informasi bahwa ada satu nama pemegang saham mayoritas lain, Ibu Effy Soenarni Soeharsono.
Fakta yang ditemukan bahwa Ibu Effy adalah ibu dari Arthur Daniel Irawan.
Dalam upaya "pengejaran" itu, didapat temuan bahwa Arthur merupakan putra dari salah seorang pemilik saham mayoritas PSS.
"Berdasarkan dari pertemuan perwakilan BCS dengan Bapak Agus Projosasmito tempo hari di Jakarta, kami mendapatkan informasi bahwa ada satu nama pemegang saham mayoritas lain, Ibu Effy Soenarni Soeharsono."
"Fakta yang ditemukan bahwa Ibu Effy adalah ibu dari Arthur Daniel Irawan." (tribunkaltim)