Ibadah Haji 2022
Terenyuh, Anak Semata Wayang di Pangandaran Menangis Haru Saat Ditinggalkan Orang Tua Berangkat Haji
Bikin terenyuh, anak semata wayang hanya bisa menangis haru saat mengantarkan orangtuanya hingga pintu gerbang saat pelepasan jemaah haji Pangandaran
Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bikin terenyuh, anak semata wayang hanya bisa menangis haru saat mengantarkan orangtuanya hingga pintu gerbang saat pelepasan jemaah haji asal Pangandaran.
Tangis haru tersebut pecah saat ia berpisah dengan satu orang tuanya di pintu gerbang perkemahan Kwarcab Pramuka di Pamugaran, Kabupaten Pangandaran, Minggu (26/6/2022).
Saat mengantarkan orangtuanya, pihak keluarga termasuk satu anaknya berjejer di depan pintu gerbang yang dijaga oleh petugas gabungan.
Dan tangis haru pun pecah saat anak semata wayangnya ingin masuk untuk bertemu orang tuanya yang akan berangkat haji.
Ketua KBHU Al Furqon di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, H. Sohan Solehudin menyampaikan, bahwa satu keluarga ini sangat terharu dengan pelapasan tersebut.
"Karena satu anaknya itu merupakan anak semata wayang beliau (Aji). Mereka terharu, penantian haji sekian lama karena pandemi baru bisa tahun ini. Calon hajinya namanya bapak Aji dari Desa Masawah, Kecamatan Cimerak," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id sebelum pelepasan jemaah haji di Perkemahan Kwarcab Pramuka di Pamugaran, Kabupaten Pangandaran, Minggu (26/6/2022) siang.
Menurutnya, yang namanya ibadah itu harus ikhlas karena Allah SWT dan harus meninggalkan beban.
"Lepaskan beban, supaya ibadah khusyu, keluarga juga rela gak rela ya harus melepaskan," ucap Sohan. (*)