Ringankan Beban Latifa Penderita Tumor Otak, Polres Sukabumi Kota Serahkan Uang Penggalangan Dana
Pihak Polres Sukabumi Kota menyerahkan uang hasil penggalangan dana kepada keluarga Latifa (9), bocah yang menderita tumor otak, Jumat (24/6/2022).
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pihak Polres Sukabumi Kota menyerahkan uang hasil penggalangan dana kepada keluarga Latifa (9), bocah yang menderita tumor otak, Jumat (24/6/2022).
"Alhamdulillah hasil pengumpulan donasi untuk Ananda Latifa sebesar Rp 19.236.000 yang dapat kita kumpulkan," ujar Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih, Jumat.
Uang itu untuk membantu biaya operasi Latifa.
Latifa memerlukan dana sekitar Rp 182 juta. Selain biaya operasi, juga untuk terapi Gamma Knife di RSCM Jakarta.
Uang hasil penggalangan dana Polres Sukabumi Kota diserahkan oleh Kapolres AKBP Sy Zainal Abidin.
"Dalam anjangsana, uangnya secara lanngsung diserahkan oleh Kapolres," ucapnya.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zianal Abidin mengatakan, pihaknya melakukan anjangsana salah satunya kepada keluarga anggotanya yang sedang mengalami sakit dan membutuhkan dukungan mental mau pun materi.
Dengan adanya kegiatan ini, Zainal berharap agar bisa tercipta solidaritas yang ada di lingkungan Polres Sukabumi Kota, baik internal maupun eksternal.
"Dalam hal penguatan solidaritas internal, yang kemudian bisa menjadi kekuatan utama kami, sebagai modal dasar kami memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.
Dia juga menekankan agar dengan dilaksanakan kegiatan ini bisa terjalin komunikasi yang baik antara anggota maupun para purnawirawan Polri yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Baca juga: Harga Cabai Setara Daging Sapi di Bandung Barat, Ini Faktor yang Membuatnya Melejit
"Besar harapan kami dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan efek positif pada Polri, baik di internal maupun eksternal Polres Sukabumi Kota," ucapnya.
Latifa yang menderita tumor otak masih ceria menjalani hari-harinya kendati sekarang mengelami gangguan penglihatan.
Sebelum mengalami ganguan penglihatan, Latifa bersekolah layaknya anak normal. Namun setelah menderita penyakit yang dialaminya akhirnya beraktivitas di rumahnya di Perum Tanjungsari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Baca juga: Kota Bandung Butuh Lebih Banyak Inspektur Damkar Khusus Bangunan Bertingkat, Kini Cuma Punya 5
"Sementara sekolah di SLB," ujar ayah Latifa, Wiwid, kepada Tribunjabar.id., Senin (20/6/2022).
Saat ini keluarga Latifa tengah mempersipakan kembali operasi pengangkatan penyakitnya.
"Rencannya waktu dekat ini akan kembali operasi dan harus secepatnya tumornya diangkat," tuturnya.
"Setelah operesi, untuk penyembuhan totalnya akan dilakukan terapi Gamma Knife di RSCM Jakarta. Namun saat ini tengah menguatkan mental anaknya dulu," ucapya. (*)