Kunker ke Subang, Mentan Syahrul Puji Keberadaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi karena Ini
Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jumat(24/6/2022).
Dalam kunjungannya, Syahrul melakukan serangkaian kegiatan di antaranya meninjau proses pengolahan benih dan panen raya padi varietas Inpara 8 di lahan penelitian padi.
Dia mengatakan, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Sukamandi ini salah satu tempat penghasil varietas unggul yang sudah disebar dan ditanam di seluruh wilayah Indonesia.
"Sejauh ini sudah 307 varietas unggul baru padi yang dihasilkan di BB Padi Sukamandi," ujar Syahrul Yasin Limpo.
Menurutnya, keberhasilan pertanian dimulai dari bibit yang berkualitas seperti yang dihasilkan dari BB Penelitian Tanaman Padi Sukamandi.
"Benih hasil produksi BB Padi Sukamandi telah mampu meningkatkan hasil panen mencapai tujuh sampai sembilan ton per hektare," katanya.
Selain itu, benih padi yang dihasilkan dari BB Padi Sukamandi ini juga sudah ada varietas unggul untuk ditanam di lahan rawa, kering, dan daerah stunting.
Baca juga: Kebakaran di Ciamis, Rumah Semipermanen Ludes Dilalap si Jago Merah, Gara-gara Tungku
Berkat pembibitan benih padi yang dihasilkan dari BB Penelitian Tanaman Padi Sukamandi ini, menurutnya, Indonesia menduduki peringkat kedua produksi padi di Asia Tenggara.
"Hasil produksi padi Indonesia masuk peringkat kedua setelah Vietnam. Ini berkat hasil penelitian benih padi di BB Padi Sukamandi," katanya.
Syahrul juga berjanji akan terus mendukung pengembangan benih berkualitas unggul agar produksi padi nasional terus meningkat.
Baca juga: Proyek Tol Getaci Seksi 1 Hingga Garut Utara, Pembebasan Lahan Akan Dibayarkan Tahun Ini
"Insyaallah, pemerintah akan terus mendukung kemajuan teknologi untuk balai-balai penelitian. Pemerintah juga sudah menyalurkan bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) dan pupuk subsidi kepada para petani untuk meningkatkan produksi padi nasional," ucapnya.
Selain meninjau proses pengolahan benih padi dan panen raya padi varietas Inpara 8, Mentan RI juga membuka Rapat Koordinasi Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (*)