KPK Pastikan Dalami Keterlibatan Anggota DPR Putri Bupati Banjarnegara di Kasus Dugaan Korupsi

Politikus Partai Demokrat itu diduga terlibat dalam penganggaran proyek di Pemerintah Kabupaten Banjanegara. 

Editor: Ravianto
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
Anggota DPR RI Lasmi Indaryani. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mendalami dugaan keterlibatan Anggota DPR Lasmi Indaryani dalam kasus dugaan korupsi pengadaan proyek dan penerimaan gratifikasi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mendalami dugaan keterlibatan Anggota DPR Lasmi Indaryani dalam kasus dugaan korupsi pengadaan proyek dan penerimaan gratifikasi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang melibatkan Bupati Banjanegara Budhi Sarwono.
Politikus Partai Demokrat itu diduga terlibat dalam penganggaran proyek di Pemerintah Kabupaten Banjanegara. 
Dugaan tersebut sempat didalami KPK saat memeriksa Lasmi sebagai saksi dalam kasus ini.
"Ya nanti kami akan konfirmasi informasi data itu (penganggaran proyek) apakah terkait apa. Pertanyaan-pertanyaanya kami akan kami sampaikan seteleh selesai diperiksa yakan nanti pada saatnya dipanggil," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/6/2022) malam.
Ali menegaskan, KPK akan kembali memeriksa Lasmi untuk tersangka lainnya dalam perkara ini. 
Hanya saja, ia tak menyebutkan kapan anggota DPR Dapil Jawa Tengah VII itu diperiksa.
"Itu pasti kami panggil (Lasmi) lagi sebagai saksi untuk tersangka lainnya. Karena di tersangka pengembangan kemarin setelah yang bupati dituntut, jadi putus, bahkan ya sampai sekarang banding kemudian kan kami tetapkan lagi sebagai tersangka dan kawan-kawan. Nah nanti dia sebagai saksi untuk kawan-kawannya," kata Ali.
Sebelumnya, Lasmi telah diperiksa sebagai saksi pada Rabu (15/6/2022) lalu. 
Penyidik KPK mencecar Lasmi soal proses penganggaran untuk pengadaan berbagai proyek di Pemkab Banjarnegara.
"Lasmi Indaryani, hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan proses penganggaran untuk pengadaan berbagai proyek di Pemkab Banjarnegara tahun 2019-2021," kata Ali tempo lalu.
Ali enggan menyampaikan secara rinci mengenai sepak terjang Lasmi dalam sengkarut kasus ini. 
Sementara Lasmi mengundurkan diri sebagai saksi untuk tersangka Budhi Sarwono yang tak lain ayahnya sendiri.
Untuk diketahui, Lasmi duduk sebagai anggota DPR fraksi Demokrat dari dapil Jateng VII, meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. 
Dia bertugas di Komisi V dengan lingkup tugas di bidang infrastruktur dan perhubungan.
Berdasarkan penelusuran, Lasmi sempat menjabat Direktur Utama PT Semangat Muda. 
Sejumlah proyek pun pernah dimenangkan perusahaan konstruksi itu.
Adapun Budhi sebelumnya sempat mengaku memiliki saham di PT Semangat Muda, PT Sutikno Tirta Kencana, dan PT Buton Tirto Baskoro. Perusahan itu bernaung dalam PT Bumi Redjo.
Senin (13/6/2022), KPK telah mengumumkan saat ini sedang melakukan pengusutan penyidikan perkara baru yang melibatkan Budhi Sarwono.(*)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved