Persib Bandung
PERSIB Bandung Kenakan Jersey Khusus dan Jersey Infinite untuk Hormati 2 Bobotoh yang Meninggal
Para pemain membawa dua buah jersey yang bertuliskan nama Ahmad Solihin dan Sofiana Yusuf, dua bobotoh yang gugur saat akan mendukung Persib di GBLA.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemandangan berbeda tampak dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 yang mempertandingkan Persib Bandung melawan Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (22/6/2022) malam.
Tidak ada sorak sorai bobotoh di dalam stadion karena laga tersebut berstatus tanpa penonton.
Juga ada kegiatan pengheningan cipta selama satu menit dan pemasangan pita hitam di lengan pemain.
Namun, ada momen istimewa yang mungkin tidak tertangkap kamera, yaitu terjadi saat tim Persib Bandung menggelar foto bersama sebelum pertandingan dimulai.
Baca juga: PERSIB Bandung Lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2022, Robert Tak Terima Dianggap Tak Serius
Selain jersey khusus yang di kenakan para pemain, yakni hitam-biru-hitam, dalam pertandingan tersebut, para pemain juga membawa dua buah jersey yang bertuliskan nama Ahmad Solihin dan Sofiana Yusuf, dua pahlawan olahraga yang gugur saat akan mendukung Persib Bandung di Stadion GBLA di laga Persib mengahadapi Persebaya Surabaya.
Dalam jersey hitam yang dipegang oleh para pemain tersebut, tampak nomor punggung delapan yang rebah atau simbol infinite.
Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan yang tidak terhingga dari Persib bagi perjuangan kedua almarhum dalam mendukung tim kebanggaannya.
"Jersey itu memang khusus dibuat untuk menghormati dan mengenang perjuangan dari almarhum Ahmad Solihin dan Sofiana Yusuf, dua orang bobotoh yang meninggal dunia dalam upaya mendukung Persib Bandung dalam pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion GBLA beberapa hari lalu," ujar Humas PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adi Pratama, kepada wartawan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (22/6/2022).
Hal senada disampaikan oleh General Coordinator Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung, Budi Bram Rachman.
Menurutnya, alasan Persib Bandung tampil dengan jersey khusus dan adanya kegiatan mengheningkan cipta sebelum pertandingan, sudah direncanakan dan dipersembahkan bagi kedua bobotoh yang meninggal dunia di Stadion GBLA beberapa hari lalu.
"Jadi kenapa Jersey hari ini berbeda, ada mengheningkan cipta, memasang pita hitam, dan lainnya, itu semua memang sudah direncanakan, dan ditujukan sebagai bentuk berduka kami atas meninggalnya Ahmad Solihin dan Sofiana Yusuf di laga Persib Bandung sebelumnya," ujarnya di lokasi yang sama.
Budi Bram berharap, pertandingan Persib Bandung dapat kembali di saksikan dan didukung Bobotoh langsung di stadion, serta peristiwa sebelumnya tidak pernah akan terjadi lagi di masa depan.
"Tentunya tim ingin bobotoh bisa menyaksikan lagi pertandingan Persib di stadion."
"Kami pun ingin demikian, dan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, agar peristiwa gugurnya dia bobotoh tersebut, tidak kembali terjadi, bukan hanya dalam pertandingan Persib tapi juga pertandingan lainnya di Indonesia," katanya. (*)