Tangisan Pecah Saat Jenazah Wanita yang Ditemukan di Sukabumi Tiba di Rumah, Warga Sebut Orang Baik

Kedatangan jenazah wanita yang ditemukan tewas mengenaskan di pantai Kalapa Condong, Sukabumi disambut isak tangis keluarga saat sampai di rumah duka

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/M RIZAL JALALUDIN
jenazah wanita yang ditemukan tewas mengenaskan di pantai Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tiba di rumah duka, Kampung Citangkil RT 04 RW 01, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, Selasa (21/6/2022). 


Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penanganan kasus tersebut dan belum diketahui pasti penyebab meninggalnya D dan A.

Ditemukan Dekat Kafe

Identitas dua jasad wanita yang ditemukan warga di perairan dan Pantai Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai terkuak, Senin (20/6/2022).

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep JK mengatakan, jasad wanita yang ditemukan lebih dulu di tengah laut berinisial A yang merupakan pemilik cafe yang tidak jauh dari lokasi penemuan.

Hal itu diketahui setelah korban dikenali oleh anaknya.

Baca juga: Ibu dan Anak di Sukabumi Dinyatakan Hilang, Pamit ke Kota Sukabumi Tak Pulang-pulang

"Jadi, penemuan mayat itu lokasinya tidak jauh dari cafe milik korban A yang ditemukan di laut. Soal mayat A ini sudah dikenali oleh anaknya, korban itu memang ibunya," kata dia saat dikonfirmasi awak media.

Penginapan di dekat penemuan mayat wanita di area pantai Kalapa Condong Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dipasangi garis polisi, Senin (20/6/2022).
Penginapan di dekat penemuan mayat wanita di area pantai Kalapa Condong Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dipasangi garis polisi, Senin (20/6/2022). (Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin)

Sedangkan jasad wanita yang ditemukan di pantai dengan bersimbah darah, tepat di belakang kafe yang juga penginapan itu diketahui berinisial AD.

Informasi diperoleh, AD merupakan anak buah A. Asep JK mengatakan, warga mengenal korban berinisial AD itu.

"Warga mengenal korban namanya (berinisial, red) AD usia 22 tahun, dia itu anak buah korban (inisial A) yang ditemukan mengambang," jelasnya.

Saat ini, penginapan dan cafe itu telah dipasang garis polisi, terlihat juga ceceran darah mulai dari kamar hingga titik keluar menuju pantai di penginapan dekat penemuan jasad wanita tersebut.

Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP dan kedua jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: Polisi Buru Pembuang Bayi Nahas di Sukajaya Sukabumi yang Akhirnya Meninggal Dunia

"Tim Reskrim dipimpin Kastreskrim lakukan olah TKP dan jenazah akan di otopsi di rumah sakit, dan pemeriksaan secara maraton untuk bisa ungkap," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved