Kisah Pilu OB yang Disekap Perampok di Kantor Disdikbud Tasik, Uang untuk Biaya Sekolah Anak Lenyap
Iin (43), office boy (OB) yang turut disekap saat aksi perampokan di kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6) dini hari, ternyata juga keh
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
"Kami menyerahkan pengusutan sepenuhnya ke pihak Polres Tasikmalaya. Soal kerugian bisa mencapai puluhan juta," kata Iin.

Kawanan perampok diduga berhasil membongkar sebuah brankas dan mengambil uang tunai yang ada di dalamnya.
Baca juga: Kantor Disdik Kabupaten Tasik Jadi Sasaran Perampokan, Satpam dan OB Disekap, Pelaku Cari Brankas
Selain itu, kawanan juga menggondol satu unit laptop serta HP. "Kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi. Kami tak bisa masuk karena seluruh ruangan sedang diidentifikasi," ujar Iin.
Kantor Disdik Kabupaten Tasikmalaya didatangi kawanan perampok sekitar pukul 01.30.
Kawanan berhasil melumpuhkan tiga petugas piket, terdiri dari dua Satpam dan seorang OB, dengan cara mengikat tangan dan kaki melakban mulut dan kata ketiganya.
Kawanan yang diduga berjumlah lebih dari dua orang itu secara leluasa mengobrak-abrik seisi kantor, termasuk menemukan brankas.
Sekitar pukul 03.30, Iin (43) yang bertugas sebagai OB dan disekap di lantai dua berhasil melepaskan diri. Saat itu kawanan sudah kabur.
Ia kemudian meminta bantuan petugas Satpam kantor Dinas PUPR yang berada di seberang jalan.
Dengan petugas itu Iin kembali ke kantor dan menemukan dua Satpam, Sandi dan Yedi dalam keadaan terikat dan dilakban. Keduanya kemudian dibebaskan. Mereka segera memberi tahu kejadian itu ke atasan. (*)