Kisah Pilu OB yang Disekap Perampok di Kantor Disdikbud Tasik, Uang untuk Biaya Sekolah Anak Lenyap

Iin (43), office boy (OB) yang turut disekap saat aksi perampokan di kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6) dini hari, ternyata juga keh

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FIRMAN SURYAMAN
Iin (43), seorang OB Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya harus kehilangan uang Rp 1,2 juta untuk biaya tahun ajaran baru saat aksi perampokan terjadi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman


TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Iin (43), office boy (OB) yang turut disekap saat aksi perampokan di kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6) dini hari, ternyata juga kehilangan uang.


Saat para perampok menyekap dirinya, dengan cara melakban mulut dan mata serta mengikat tangan dan kaki, kawanan juga merampas dompet dan HP milik Iin.


Iin mengaku uang yang ada di dompetnya sebesar Rp 1,2 juta, hasil menabung untuk biaya sekolah anak atau biaya tahun ajaran baru anak-anaknya.


"Dikira hanya menggeledah ruangan kantor, tapi ternyata dompet saya juga diambil. Padahal ada uang untuk rahun ajaran anak-anak sebesar Rp 1,2 juta," ujar Iin, Selasa (21/6).

Petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya mengidentifikasi lokasi disekapnya dua petugas Satpam di ruang lobi kantor Disdik Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6) dini hari
Petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya mengidentifikasi lokasi disekapnya dua petugas Satpam di ruang lobi kantor Disdik Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6) dini hari (Tribun Jabar/ Firman Suryaman)


Iin menuturkan, uang sebesar itu hasil menabung dari menyisihkan gaji sebagai OB yang tak seberapa.


"Tidak hanya uang di dompet, uang recehan di dalam saku juga diambil. Termasuk juga HP," kata Iin sambil tersenyum kecut.


Kawanan perampok itu masuk ke kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya sekitar pukul 01.30, melalui pintu utama.


Dua petugas Satpam, Yedi dan Sandi, yang berjaga di depan langsung disekap dan diikat di bawah todongan golok, lalu ditengkurapkan di lantai.


Kawanan kemudian naik ke lantai dua dan bertemu Iin. Di bawah todongan golok Iin pun tak berdaya dan akhirnya disekap dan diikat.

Baca juga: Wajah Perampok Duit Minimarket di Indramayu itu Memelas dan Duduk Pasrah Setelah Ditangkap Polisi

Kawanan akhirnya dengan leluasa menggeledah seisi ruangan kantor, dan membuka paksa sebuah brankas hingga uang puluhan juta lenyap digondol kawanan perampok.


Kepala Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Iin Aminudin, menyebutkan, selain menggondol uang tunai puluhan juta rupiah, kawanan perampok juga mengambil laptop, tiga unit HP milik petugas piket serta recevier CCTV. 

Brankas Dibongkar

Kerugian materi aksi perampokan di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6/2022), diduga puluhan juta rupiah.

Hingga saat ini pihak Polres Tasikmalaya masih melakukan identifikasi dan penyelidikan. Namun Kepala Disdik, Iin Aminudin, menyebut kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved