Bupati Sumedang Minta Penelitian Penemuan Fosil Dibukukan, Berisi tentang Hal Ini

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, meminta para peneliti untuk membukukan aktivitas mereka di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan saat diwawancara TribunJabar.id, di Jatinangor, Selasa (7/6/2022). Dony meminta para peneliti membukukan aktivitas mereka di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, meminta para peneliti untuk membukukan aktivitas mereka di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang

Bupati mengatakan itu pada pertemuan terbatas antara Bupati dengan peneliti di Gedung Negara Sumedang, Selasa (21/6/2022). 

"Yang dilakukan sekarang harus direkam, dokumentasi, jadi buku," kata Bupati saat diwawancara seusai pertemuan. 

Dony mengatakan, buku yang dimaksud ada dua jenis. Pertama, buku yang memuat tentang aktivitas penelitian arkeologis. Yang kedua tentang isi penelitian. 

Baca juga: Bobotoh Persib Bandung Sukabumi Sepakat Stadion Dikosongkan Malam Ini, Juga Tiadakan Nobar Terpusat

"Pertama apa yang dilakukan, siapa yang menemukan, dan sebagainya. Kedua, buku isi tentang fosil itu sendiri, tahun berapa pernah hidup, dan sebagainya," katanya.
 
Dia mengatakan apa yang dilakukan saat ini harus berakibat juga untuk masyarakat umum. Yakni, dibuatkan wisata edukasi ke depan. 

Tim arkeolog tengah bekerja di lokasi eskavasi sebuah fosil diyakini kura-kura berusia 1,2 juta tahun di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
Tim arkeolog tengah bekerja di lokasi eskavasi sebuah fosil diyakini kura-kura berusia 1,2 juta tahun di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. (Istimewa/ Budi Akbar, Kabid Kepurbakalaan Disparbudpora Sumedang.)

Di Jembarwangi, Tomo, telah ditemukan beragam fosil fauna purba. Yang terbaru adalah fosil kura-kura berumur 1,2 juta tahun.

Kura-kura itu ditemukan petani setempat yang sedang mengolah ladang. 

"Kepada masyarakat setempat yang sudah berpartisipasi melaporkan dan mengamankan benda-benda bersejarah, saya ucapkan terima kasih," kata Dony. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved