Persib Bandung
Bobotoh Geruduk Graha Persib Bandung, Sampaikan Tuntutan Ini, Budi Bram Siap Mundur
Sejumlah suporter Persib Bandung kembali menggelar unjuk rasa di depan kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah suporter Persib Bandung kembali menggelar unjuk rasa di depan kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (21/6/2022).
Aksi ini dilakukan buntut dari meninggalnya dua pendukung Persib Bandung serta sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap panitia pelaksana (panpel) laga Persib Bandung.
Dalam orasinya, mereka meminta PT PBB melakukan pembenahan sistem tiket pertandingan, meminta maaf secara terbuka, dan mengakui kesalahan serta kelalaiannya.
Koordinator Panpel Persib Bandung, Budi Bram, mewakili PT PBB langsung menemui massa yang sudah berada di halaman kantor PT PBB.
Kepada masa aksi, Budi menyatakan bakal melakukan evaluasi dan siap mundur sebagai panpel Persib.
"Saya legowo, kalupun saya harus mundur, saya siap. Izinkan saya untuk menyelesaikan pertandingan hari ini, itu tanggung jawab saya," ujar Budi Bram.
Hingga saat ini masa aksi masih menduduki halaman Kantor PT PBB dan menyuarakan tuntutannya.
Baca juga: Kehilangan Besar Persib Bandung, Ciro Alves Absen Lama Setelah Tahan Sakit Hampir Sepanjang Laga
Catatan hitam
Dua laga Persib Bandung di Piala Presiden 2022 yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, meninggalkan catatan hitam.
Khususnya ketika berhadapan dengan Persebaya Surabaya, Jumat (17/6/2022).

Kemenangan 3-1 menjadi tak sempurna karena ada dua bobotoh meninggal dunia dalam usaha masuk stadion.
Membeludaknya bobotoh yang datang ke stadion padahal kuota dibatasi hanya 15 ribu menjadi dasarnya. Desak-desakan tak terhindarkan.
Selain kehilangan dua bobotoh yang membuat laga ketiga Grup C kemudian dialihkan ke Stadion Si Jalak Harupat, aksi oknum bobotoh juga mendapat sorotan.
Baca juga: Seperti Kutukan, 3 Pemain Persib yang Jebol Gawang Persebaya Alami Cedera, Absen Lawan Bhayangkara
Mereka menyalakan flare di dalam stadion setelah David da Silva membobol gawang Bali United di menit 79 pada laga pertama. Gol itu menjadi penyama kedudukan 1-1.
Akibatnya, pertandingan dihentikan beberapa waktu karena asap masuk ke lapangan.
Meski sudah mendapat imbauan agar tak melakukan hal yang sama, flare tetap menyala ketika melawan Persebaya.
Cerawat dibakar setelah Ciro Alves mencetak gol ketiga Maung Bandung. (*)