Pertandingan Bali United Vs Persebaya Pindah ke Jalak Harupat atau Tetap di GBLA? Ini Kata Polda

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bali United bakal bertanding melawan Persebaya Surabaya di ajang Piala Presiden 2022 malam ini, Senin (20/6/2022). 

Namun, belum dapat dipastikan apakah laga tersebut bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atau dipindah ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung. 

"Sampai sekarang belum ada rapat. Rapat ini dilaksanakan dan koordinasi lintas sektoral baik panpel dan PSSI," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/6/2022). 

Pihaknya mengaku masih menunggu pihak penyelenggara atau panitia pertandingan (Panpel) terkait rencana pertandingan tersebut. 

"Belum, jadi memang kita masih menunggu rencana rapatnya, semoga ada dukungan rapat bersama, sehingga kita bisa memberikan masukan kepada stakholder," katanya. 

Ia memastikan, pihaknya sudah melakukan evaluasi sebagai bahan rekomendasi untuk pengambil keputusan. 

"Tapi hasil investigasi dan evaluasi kami berikan masukan ke stakholder untuk bahan pertimbangan kegiatan berikutnya," ucapnya.

Laga Persib Dipindah atau Tanpa Penonton

Polda Jawa Barat memberikan dua rekomendasi untuk panitia pelaksana pertandingan (Panpel) Persib Bandung, setelah meninggalnya dua bobotoh Persib. 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, rekomendasi pertama pertandingan tetap digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tanpa penonton. 

"Atau memindahkan ke tempat lain pertandingannya," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/6/2022). 

Alasan rekomendasi itu, kata dia, merupakan hasil evaluasi. Ini menjadi bahan rekomendasi kepada penyelenggara dan pemanggil keputusan. 

Hingga saat ini, pihak penyelenggara belum memutuskan apakah akan tetap menggelar pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tanpa penonton atau pindah ke stadion lain. 

"Belum (ada keputusan), karena ini keputusan tidak sepihak kepada pihak keamanan saja, tapi kami memberikan rekomendasi kepada mereka," ucapnya.