Persib Bandung
Persija Jakarta Ikut Berbela Sungkawa Atas Meninggalnya Dua Bobotoh Persib Bandung
Persija Jakarta ikut berdua atas musibah yang mengakibatkan dua bobotoh meninggal dunia.
Selain menyalakan lilin dan tabur bunga, para bobotoh juga mengibarkan bendera setengah tiang atas insiden di GBLA tersebut.
Bobotoh juga menuntut manajemen Persib untuk ikut bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi di Stadion GBLA.
"Panpel harus bertanggung jawab, manajemen harus dievaluasi.
"Tak ada sepak bola yang seharga dengan nyawa," ujar salah seorang bobotoh melalui pengeras suara.
Bobotoh lainnya, Ratu Genialda Hardy, mengatakan meninggalnya suporter saat hendak menyaksikan pertandingan di stadion adalah cerminan buruk pengelolaan sepak bola di Indonesia.
Kemarin, bobotoh asal Karawang itu tak ikut bergabung bersama rekan-rekannya menyalakan lilin dan tabur bunga di Graha Persib.
Namun, seperti para bobotoh lainnya, Ratu juga menyebut bahwa kematian suporter ini jangan sampai menjadi kasus biasa.
"Harus ada yang bertanggungjawab dengan kematian-kematian suporter ini, " katanya.
Suporter, ujar Ratu, adalah rohnya pertandingan sepak bola.
"Saya sangat berharap, panitia pertandingan dan para suporte rbersedia introspeksi.
"Kita sama-sama membenahi persepakbolaan Indonesia.
"Sudah cukup kasus kematian suporter di dunia sepak bola yang kita sama-sama cintai ini, " ujarnya.
(twitter/intagram/deanza falevi/cikwan suwandi)