Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Libatkan 7 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang Meninggal
Bus tersebut ditumpangi sekitar 45 orang siswa dan guru rombongan study tour ssebuah sekolah SMP di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Ranefli menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
"Pemeriksaan awal dari saksi penumpang dan sopir kuat dugaan rem blong, tapi pastinya masih kami lakukan penyelidikan," ucapnya.
Bus Melaju Zig-zag
Dikutip dari Tribun Bali, Ayu Kurnia, korban selamat, menceritakan detik-detik sebelum terjadinya kecelakaan.
Saat itu, dirinya dari arah Denpasar menuju ke Bedugul, dan melihat bus itu sudah dalam kondisi berjalan zig-zag.
Ketika itu, Ayu mendengar banyak warga berteriak supaya minggir karena bus mengalami rem blong.
Ayu yang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya langsung lompat dan menghindari bus.
Namun, sepeda motornya hancur.
"Dari sana (arah Bedugul sudah banyak orang bilang blong, jadi saya lompat saja."
"Tidak ada luka, cuma motornya saja yang rusak," terangnya.
Korban Ni Wayan Wandani Tewas setelah Selamatkan Anak
Korban tewas, Ni Wayan Wandani, saat kejadian baru saja sembahyang Kuningan ke Pura.
Ternyata Ni Wayan Wandani mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anak pertamanya yang masih duduk di bangku kelas 4 SD.
Made Armawan, keluarga korban mengatakan, saat itu korban dan anak pertamanya pulang untuk mengambil banten atau ngelungsur.
"Yang anak pertamanya sepertinya yang diajak, jadi saat kejadian anaknya didorong oleh korban supaya tidak tertabrak bus."