Kylian Mbappe Disebut Kubu Real Madrid Pria yang Malang, Imbas Usaha Bertepuk Sebelah Tangan?

TRIBUNJABAR.ID - Real Madrid sepertinya masih sakit hati dengan penolakan yang dilakukan Kylian Mbappe. Sudah bekerja keras untuk memperoleh tanda tangan penyerang Prancis itu, Real Madrid akhirnya gigit jari.

Pasalnya, sang pemain memilih melanjutkan kerja sama dengan Paris Saint-Germain di tengah usaha Real Madrid mendatangkannya.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengingatkan agar Mbappe untuk siap mental saja.

Karena dia yakin siapa pun pemain yang berani menolak Real Madrid ending-nya akan berujung penyesalan di kemudian hari.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Florentino Perez memberikan tanggapan singkat mengenai sikap Mbappe yang menolak Los Blancos.

Dalam sebuah momen, seorang fan meminta tanda tangan orang nomor satu di Real Madrid itu.

Dia pun bertanya bagaimana komentar Florentino Perez menyoal Kylian Mbappe.

Seketika Perez yang sambil memberikan tanda tangan membuat statemen yang menggambarkan bagaimana perasaannya.

"Dia (Mbappe) adalah pria yang malang, dia akan menyesal sudah berani menolaknya (Real Madrid)," jawab Florentino Perez, dikutip dari laman Team Talk.

PSG mengumumkan Mbappe tetap di Parc des Princes setelah menyepakati kontrak baru tiga tahun sampai 2025 dan sang pemain mengaku telah diyakinkan oleh proyek sepak bola klubnya.

Pengumuman itu diberikan beberapa hari sebelum Madrid bermain di final Liga Champions melawan Liverpool. Kebetulan laga puncak tersebut juga berlangsung di Paris.

Kabar penolakan tersebut jelas menjadi tamparan keras di wajah Los Blancos.

Baca juga: Seroang Lansia di Garut Terima Perlakukan Tak Layak dari Anaknya, Didorong, Bilang Bukan Domba

Padahal Madrid melakukan segalanya untuk mendatangkan Mbappe.

Musim lalu, Real Madrid bahkan tawarkan 200 juta euro kepada PSG untuk datangkan Mbappe yang punya sisa kontrak satu tahun saja.

Los Blancos juga terus jaga kontak dengan kubu Mbappe sepanjang musim ini. Namun pikiran Mbappe berubah seusai dibujuk PSG untuk bertahan.