Cegah Kematian Hewan Ternak Akibat PMK, Ini Cara Peternak Cilengkrang Tangani Sapi yang Kena PMK

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menimpa hewan ternak tak sedikit yang membuatnya mati. Namun banyak juga yang berhasil sembuh.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Peternakan Sapi di Kampung Cipulus, Desa Cilengkrang, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin


TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menimpa hewan ternak tak sedikit yang membuatnya mati. Namun banyak juga yang berhasil sembuh.


Pegawai Peternakan Sapi di Kampung Cipulus, Desa Cilengkrang, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Hendri Andrian Apriliadi (19), mengaku, sempat kewalahan karena sapinya terkena PMK.


"Hampir semua sapi di sini terkena PMK, semuanya ada 35 sapi, sapi perah dan sapi potong," kata Hendri, di tempat ternaknya, Minggu (19/6/2022).


Namun, menurutnya  setelah merawatnya dengan menggunakan, ramuan herbal, akhirnya sapi-sapinya kembali sehat.


"Kalau untuk mengobati, mulut pakai sitrun disemprot, nanti dijilat sama sapinya," kata Hendri.


Sedangkan untuk mengobati bagian dalam sapi, Hendri memberikan,  telur, kunyit, gula merah.


"Untuk kakinya biasanya di semprot pake sitrun atau disinfektan. Kalau dokter kan biasanya hanya memberi antibiotik saja," kata Hendri.


Hendri mengaku, bersyukur dengan cara penhobatan seperti itu, sapi-sapinya yang terjangkit PMK tak ada yang mati.

Baca juga: Cegah Penularan PMK, Pemprov Jabar Siapkan Vaksinasi Hewan Ternak Jelang Iduladha


"Untuk steril kandang, setiap hari sibersihkan dan disemprot disinfektan," kata Hendri.


Hendri mengatakan, untuk pengobatan sapi dengan cara disuntik antibiotik, belum tentu sembuh juga.


"Peternak kampung itu banyaknya, menggunakan herbal," tuturnya.


Hendri mengatakan, gejala awalnya terkena PMK, yakni saat dikasih makan, sapi tak mau makan.

Baca juga: Vaksin PMK untuk Hewan Ternak Sudah Ada di Indonesia, Kota Bandung Masuk Gelombang I ?


"Dikasih rumput gak mau, ilernya banyak, kalau liurnya jatuh ke bawah dan keinjek sapi, kakinya bisa langsung bengkak," tuturnya.


Sedangkan terkait vaksin PMK, Hendri, mengaku, hingga kini pihaknya belum mendapatkannya.


"Belum nyampai, tapi baru mendengar akan adanya vaksin untuk PMK," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved