Kasus Covid-19 Naik Lagi, Warga Diharap Tidak Panik, Angka Kematian Rendah Dibanding Delta
Kasus Covid-19 diperkirakan akan kembali meningkat seiring dengan ditemukannya penyebaran virus corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Menurut Dicky, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki kemampuan reinfeksi atau menginfeksi ulang, lanjut dia, yang meskipun pernah terinfeksi oleh subvarian BA.1, BA.2, BA.3, atau Delta, virus masih bisa menyebabkan infeksi ulang.
Menurut Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Erlina Burhan, tingkat keparahan gejala Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 sama dengan subvarian Omicron sebelumnya.
Orang-orang yang terinfeksi bahkan dilaporkan ada yang tidak bergejala.
Akan tetapi, ada juga beberapa orang yang terinfeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 mengalami gejala sakit tenggorokan, badan pegal, demam, batuk, sakit kepala, badan lemas, mual atau muntah, sakit perut, dan sesak napas.
Tetap taat protokol kesehatan
Ahli kesehatan masyarakat Hermawan Saputra mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kasus harian infeksi Covid-19 yang perlahan kembali naik.
Menurut dia, semua pihak harus menyadari pandemi Covid-19 masih terjadi.
Karena itu, protokol kesehatan seharusnya tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini.
"Kebijakan kita harus tetap dalam kebertahapan, protokol kesehatan harus terus dikampanyekan dan dilaksanakan," kata Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/6/2022).
"Protokol kesehatan yang longgar akan tetap membuat risiko Covid tetap tinggi," sambung Hermawan.
Hermawan juga menyarankan supaya pemerintah terus memperkuat langkah 3T (tracing, testing, treatment atau penelusuran, tes, dan pengobatan) supaya penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 segera terkendali.
Selain itu, Hermawan berharap pemerintah gencar melakukan kampanye vaksinasi Covid-19.
Dia juga meminta masyarakat aktif mengikuti vaksinasi demi melindungi diri sendiri dan orang lain dari bahaya infeksi Covid-19.
Hermawan juga mengingatkan di tengah situasi seperti ini jangan sampai ada penyakit lain yang merebak dan juga berpotensi menjadi wabah baru.
Sebab, jika hal itu terjadi maka akan menambah beban bagi masyarakat sebab di saat yang bersamaan masih mengalami pandemi Covid-19 dan juga ditambah wabah lain.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/virus-corona-omicron-varian-omicron.jpg)