Mobil Berpelat RFY Dibiarkan Polisi Saat Terobos Busway, Diamankan Setelah Videonya Viral di Medsos

Setelah videonya viral di media sosial, mobil berpelat B 1497 RFY yang menerobos busway dan menggunakan rotator diamankan polisi.

Editor: Giri
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat mengecek mobil berpelat khusus RFY yang terobos jalur Busway, Rabu (15/6/2022). Mobil diamankan setelah videonya viral dimedia sosial. (KOMPAS.com/Tria Sutrisna) 

Kendati demikian, polisi tetap tidak membenarkan tindakan sopir Fortuner itu. 

"Pengendara sudah membuat surat pernyataan, sudah kami tilang." ungkap Sambodo.

Baca juga: Angelina Sondakh Mengungkap Masa-masa Sulit Saat Menjalani Hidup di Penjara, Terbelenggu Rindu

Pelat nomor khusus dicabut

Selain sanksi tilang, polisi juga telah mencabut izin penggunaan pelat nomor khusus B 1497 RFY milik pegawai pemerintahan itu.

Sambodo mengatakan, pencabutan tersebut sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Kapolda sebelumnya telah berpesan untuk menertibkan pengguna pelat nomor khusus yang terbukti melanggar lalu lintas.

"Sesuai dengan petunjuk dan perintah Bapak Kapolda, maka selain diberikan tilang kepada yang bersangkutan, pelat nomor dan STNK khusus tersebut kemudian kami tarik dan kami sita," ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu.

Dengan begitu, kata Sambodo, pengemudi Fortuner tersebut tidak lagi berhak menggunakan pelat nomor khusus RFY.

"Selanjutnya yang bersangkutan harus menggunakan pelat nomor asli," kata Sambodo.

Polantas yang meloloskan pengemudi Fortuner itu tengah diperiksa komandan satuannya.

Sambodo mengatakan, polisi yang bertugas di Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan itu sudah mendapatkan teguran atas dugaan pelanggaran yang dilakukan dan kini sedang menjalani pemeriksaan.

"Dalam video tersebut terdapat anggota di ujung ini. Yang bersangkutan juga sudah kami laksanakan peneguran secara tertulis," ujar Sambodo.

"Nanti kami panggil lagi, lagi dipanggil sama kasatlantasnya, lagi diperiksa juga," sambung dia.

Sambodo mengimbau para polisi lalu lintas agar tidak ragu menindak siapa pun pengendara yang melanggar, termasuk para pengguna pelat nomor khusus.

"Ini merupakan tindakan buat yang bersangkutan dan juga menjadi pelajaran bagi anggota untuk tidak usah ragu-ragu melakukan penindakan terhadap pelat khusus," kata Sambodo. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved