Presiden Jokowi, Hari Rabu, dan Reshuffle Kabinet: Jejak Pengumuman Politik di 'Rabu Keramat'

Antara keputusan politik penting Presiden Jokowi dan hari Rabu terkait cukup kuat, terutama Rabu Pon dan Rabu Pahing.

Youtube Sekretariat Presiden
ILUSTRASI Presiden Joko Widodo - Isu reshuffle kabinet kian kencang setelah beberapa pejabat dipanggil ke Istana Kepresidenan 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Isu reshuffle kabinet kian panas usai Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah pejabat tinggi ke Istana Kepresidenan, Rabu (14/6/2022).

Sejumlah pejabat yang dipanggil di antaranya adalah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.

Rupanya, isu perombakan kabinet Presiden Jokowi dekat dengan 'hari Rabu'.

Baca juga: Sejumlah Pejabat Dipanggil Jokowi, Isu Reshuffle Kabinet Kian Panas, Benarkah Besok Rabu Keramat?

Lalu, benarkah ada Rabu keramat selama pemerintahan Jokowi?

Kabar presiden Jokowi akan reshuffle kabinet dan mengumumkannya pada Rabu (15/6/2022) berhembus kian kencang.

Rupanya, Rabu menjadi hari yang spesial dalam jejak pemerintahan Jokoi.

Dilansir dari Kompas.com, antara keputusan politik penting Presiden Jokowi dan hari Rabu terkait cukup kuat, terutama Rabu Pon dan Rabu Pahing.

Beberapa kali Presiden Jokowi mengumumkan keputusan penting pada hari Rabu.

Presiden Jokowi sudah empat kali merombak kabinet (reshuffle) sejak menjabat mulai 2014. Selain itu, Jokowi selalu mengumumkan keputusan itu pada Rabu.

Jokowi mengumumkan reshuffle itu masing-masing dua kali pada Rabu Pon (12 Agustus 2015 dan 27 Juli 2016) serta Rabu Pahing (17 Januari 2018 dan 15 Agustus 2018).
Reshuffle kabinet yang pertama kali dilakukan Jokowi adalah pada 12 Agustus 2015 yang jatuh pada Rabu Pon.

Ketika itu, Jokowi mengganti enam posisi menteri, yakni Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Hukum (Menko Polhukam), Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Darmin Nasution menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.

Baca juga: Hasil Survei Mayoritas Ingin Reshuffle Kabinet Jokowi, Begini Komentar Petinggi Golkar dan PPP

Dalam kurun waktu satu tahun, Jokowi kembali merombak kabinet.

Pada reshuffle kabinet kedua itu Jokowi melakukan perombakan besar-besaran, yakni 13 posisi menteri.

Jokowi saat itu memanggil kembali Sri Mulyani yang ketika itu sedang menjabat sebagai Direktur Bank Dunia untuk diangkat menjadi Menteri Keuangan.

Jokowi lantas mengangkat Muhadjir Effendy untuk menggantikan Anies Baswedan dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelantikan kabinet baru itu dilakukan pada 27 Juli 2016 yang jatuh pada Rabu Pon.

Perombakan kabinet kembali dilakukan Jokowi pada 17 Januari 2018, yang bertepatan pada Rabu Pahing.

Saat itu Jokowi mengangkat Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mengundurkan diri karena maju dalam Pilkada Jawa Timur.

Selain itu, Jokowi mendapuk Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko menjadi Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki.

Baca juga: Soal Reshuffle, Masalah Minyak Goreng Disebut Jadi Bahan Evaluasi Jokowi Lihat Kinerja Para Menteri

Reshuffle kembali dilakukan Jokowi pada Rabu Pahing, 15 Agustus 2018.

Saat itu Jokowi mengangkat Wakapolri Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Asman Abnur.

Apakah Rabu 15 Juni 2022 akan menjadi 'Rabu Keramat' lagi untuk kabinet pemerintahan Presiden Jokowi?

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jejak Jokowi dalam Reshuffle Kabinet di Rabu Pon dan Rabu Pahing"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved