Buntut Pengunjung Diterkam Buaya Hingga Lengannya Putus, Pengelola Sinka Zoo Kena Sanksi

Dia bersedih bukan hanya karena kehilangan anggota tubuhnya, tapi juga memikirkan pekerjaanya sebagai sopir.

Editor: Ravianto
Tribun Pontianak/Rizki Kurnia
Ilham, korban terkaman buaya Sinka Zoo tengah dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang.(Tribun Pontianak/Rizki Kurnia) 

Hasil peninjauan tersebut menurut Sadtata sudah dilaporkan ke pimpinan di Jakarta dan dimintakan untuk dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan kebun binatang.

Terhadap Sinka Zoo, yang memiliki izin sebagai lembaga konservasi (LK) akan diberikan sanksi atas kejadian ini.

Namun bentuk sanksinya baru akan ditentukan dari hasil evaluasi.

"Bentuk sanksi akan ditentukan dari hasil evaluasi. Bisa sanksi administrasi sampai pencabutan izin, dan dalam waktu dekat akan diturunkan tim dari pusat," tegasnya.

Sementara Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP David Dino menuturkan, kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan.

Saat ini, pihaknya sudah mengambil keterangan sejumlah saksi, yakni penjaga wisata dan BKSDA.

"Masih proses. Masih saksi-saksi, penjaga wisata dan BKSDA," ujar AKP David Dino.

Sementara pihak Sinka Zoo belum memberikan tanggapan terkait sanksi dari BKSDA dan pemeriksaan polisi.

Pengelola Kebun Binatang Sinka Zoo, Telik saat dikonfirmasi Tribun belum dapat memberikan keterangan.

"Hari ini (kemarin, red) saya lagi pulang antar istri, orang tuanya sakit," ujar Telik saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (12/6/2022).

Tribun juga sudah berusaha meminta konfirmasi melalui panggilan telepon, namun belum mendapat respons dari Telik.

Peristiwa nahas ini juga mendapat respons dari Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Daniel Johan.

Daniel minta pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap tempat wisata.

"Pemerintah harus tingkatkan pengawasan untuk setiap pengujung agar lebih hati-hati," ujarnya.

Daniel menilai, selain imbauan tertulis terhadap bahaya hewan buas, pengawasan di lapangan atau petugas yang memandu wisatawan juga sangat penting.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved