Superball
Kisah Bruno Fernandes, Dulu Pengagum Berat Cristiano Ronaldo, Kini Jadi Rekan: Saya Pernah Gugup!
Bruno Fernandes pernah menceritakan bahwa ia mulai mendukung Manchester United karena keberadaan Cristiano Ronaldo.
TRIBUNJABAR.ID - Gelandang Portugal Bruno Fernandes adalah sosok pengagum berat Cristiano Ronaldo.
Namun, Bruno kini berhasil bersanding dan menjadi pelayan Ronaldo, baik di klub maupun di tim nasional.
Kekaguman Bruno Fernandes terhadap Cristiano Ronaldo sudah dimulai saat usianya masih belia.
Bruno Fernandes pernah menceritakan bahwa ia mulai mendukung Manchester United karena keberadaan Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Gagal Jadi Pahlawan Timnas Belanda di Laga Lawan Polandia, Begini Komentar Memphis Depay
Bruno Fernandes bahkan pernah membeli sebuah jaket Manchester United karena kekagumannya pada Cristiano Ronaldo.
"Ini terjadi sebelum Internet membuatnya begitu mudah untuk membeli kit dari seluruh dunia."
"Di Portugal, Anda tidak selalu bisa menemukan perlengkapan Premier League, dan jika bisa, harganya sangat mahal."
Baca juga: Mohamed Salah akan Lakukan Segalanya demi Ballon dOr: Saya Terkejut dengan Peringkat pada 2021
"Jadi suatu hari, kami pergi ke toko Nike dan ayah kami mengizinkan kami memilih dua jaket."
"Ini adalah keputusan besar, kau tahu?"
"Kakakku memilih Barcelona kuning karena Messi. Dan bagi saya ... yah, saya bangga untuk mengatakan bahwa bahkan saat itu saya adalah orang yang canggih."
"Saya memilih Man United, tentu saja."
"Saya masih ingat jaket itu dengan sangat jelas. Biru dengan satu garis putih dan sedikit merah."
Baca juga: Pelatih Timnas Spanyol Ini Justru Jagokan Argentina Juara Piala Dunia 2022, Lebih Hebat dari Brasil
"Karena Cristiano, tim impian saya di Inggris adalah United," ujar Bruno.
Meski senegara dengan Ronaldo, Bruno belum pernah bertemu dengan kapten timnas Portugal itu secara langsung.
Pertemuan Bruno dengan Ronaldo kali pertama dalam satu klub terjadi pada saat ia menjalani debut bersama timnas Portugal pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa melawan Kepulauan Faroe.