Greysia Polii Resmi Gantung Raket, Tangisnya Pecah : Darah Saya Darah Bulu Tangkis
Greysia Polii pebulutangkis ganda putri resmi telah mengumumkan pensiun sebagai atlet di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Greysia Polii pebulutangkis ganda putri resmi telah mengumumkan pensiun sebagai atlet di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Legenda bulu tangkis ini telah resmi gantung raket diusia yang kini memasuki 34 tahun.
Dalam acara seremoni yang bertajuk Testimonial Day: Greysia Polii dihadiri oleh sejumlah pihak.
Dimulai dari Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna, Menpora Zainudin Amali, serta ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.
Tak hanya itu, momen Greysia Polii pensiun pun dihadiri oleh ratusan suporter.
Momen tersebut membuat tangis seorang Greysia Polii pecah.
Melalui pidato yang ia sampaikan, Greysia Polii mengungkapkan perasaan dan rasa terima kasih untuk seluruh pihak yang selalu mendukungnya.
Perjalanan panjang yang dilalui oleh Greysia Polii tentunya tak mudah.
Baca juga: Greysia Polii Pebulutangkis Ganda Putri Ungkap Sudah Lama ingin Pensiun : Jadi Atlet Susah Banget
Namun, ia telah berhasil mencapai cita-citanya sejak kecil.
"Perjalanan yang panjang, dibutuhkan 30 tahun untuk mencapai semua apa yang dicita-citakan dari kecil dan itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia, keluarga, dukungan teman-teman yang ada di sini," ujar Greysia.
Keberhasilan mencapai cita-citanya, Greysia Polii mengungkapkan jika ini semua juga atas dukungan seluruh pihak kepadanya yang begitu luar biasa.
"Saya merasa kadang tidak pantas berada di sini, tapi saya benar-benar berterima kasih, dan saya mengucapkan syukur kepada Tuhan atas semua yang diberikan."
Lebih lanjut, ia mengatakan jika darahnya itu adalah darah bulu tangkis.
Selepas pensiun, Greysia pun mengaku akan tetap berkontribusi terhadap olahraga Indonesia yang telah membesarkan namanya tersebut,
"Seperti yang Pak Menteri Zainudin bilang bahwa darah saya adalah bulu tangkis. Saya hanya hidup lima tahun tidak bulu tangkis, 30 tahun itu bulu tangkis," ujarnya lagi.
"Jadi mau enggak mau, tetap bisa berkontribusi yang baik terhadap olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis yang telah membesarkan saya, nama saya, jadi itu yang membuat saya ingin melayani kembali," demikian pidato Greysia.
Sosok Greysia Polii
Greysia Polii atau sering dipanggil dengan nama Greys lahir 11 Agustus 1987.
Ia adalah salah satu atlet bulu tangkis ganda Indonesia pada nomor ganda putri.
Atlet berdarah Minahasa ini adalah putri dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi.
Ia mulai bergabung di tim Piala Uber Indonesia sejak tahun 2004 dan juga tahun 2008.
Greysia dan Apriyani Rahayu saat ini merupakan juara bertahan Olimpiade setelah mereka memenangkan nomor ganda putri pada Olimpiade Musim Panas 2020.
Ia dan Apriyani menjadi atlet putri asal Indonesia ketiga dan keempat yang memenangkan medali emas dalam ajang Olimpiade setelah Susi Susanti pada 1992 dan Lilyana Natsir pada 2016.
Baca juga: Marshel Widianto dan Celine Evangelista Semakin Dekat, Dodit Mulyanto Buka Fakta Ini, Celine Kaget
Greysia juga menjadi peraih medali emas bulu tangkis putri tertua pada ajang Olimpiade, dengan usia 33 tahun dan 356 hari.
Selama berkecimpun menjadi atlet bulu tangkis, Greysia Polli sudah banyak menorehkan prestasi.