Polisi Periksa Pimpinan dan Santri Khilafatul Muslimin di Sukabumi, 7 Orang Diperiksa
Polisi memanggil pimpinan ponpes dan sejumlah santri di ponpes Khilafatul Muslimin. Terdapat tujuh orang yang diperiksa dan saat ini masih berlangsung
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Setelah mendatangi lokasi pondok pesantren (Ponpes) bernama Khilafatul Muslimin di Kampung Cihuni, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (8/6/2022) lalu.
Polisi memanggil pimpinan ponpes dan sejumlah santri di ponpes Khilafatul Muslimin. Pantauan di lapangan, sejak pagi hingga malam ini Satreskrim Polres Sukabumi masih intens melakukan pemeriksaan, Jumat (10/6/2022).
Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa mengatakan, terdapat tujuh orang yang diperiksa dan saat ini masih berlangsung.
Baca juga: Tiga Tersangka Anggota Khilafatul Muslimin, Polres Cimahi Sebut Ketiganya Ikut Konvoi di Wilayah Ini
"Terkait pemeriksaan Khilafatul Muslimin yang ada di Sukabumi, kami sudah melaksanakan pemeriksaan, interview atau klarifikasi terhadap 7 orang sejauh ini, dari pimpinan ponpesnya kemudian santrinya juga kita periksa," ujarnya di Satreskrim, malam ini.
Ia mengatakan, kedepannya pihaknya akan terus melakukan pengawasan kegiatan Khilafatul Muslimin di Sukabumi, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk sampai saat ini, untuk kedepan kami tetap melaksanakan penyelidikan sekaligus melakukan pengawasan terhadap aktivitas mereka di Sukabumi. Sementara kemarin tindakan yang kita laksanakan mendatangi tempat tersebut sekaligus menyampaikan undangan klarifikasi. Sampai saat ini masih kita dalami melalui serangkaian pemeriksaan-pemeriksaan yang kita laksanakan hari ini mungkin sampai kedepan," terangnya.
Menurutnya, keberadaan Khilafatul Muslimin diduga ada keterkaitan dengan kelompok yang ada di wilayah lain dibawah pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja yang ditangkap di Kota Bandar Lampung, Selasa (7/6/2022) lalu.
"Yang jelas mungkin ada keterkaitan, namun tetap masih kita dalami," jelasnya.*
Baca juga: Tiga Tersangka Anggota Khilafatul Muslimin, Polres Cimahi Sebut Ketiganya Ikut Konvoi di Wilayah Ini