Bos Persib Sebut Hanya 15.000 Tiket untuk Nonton di Stadion GBLA, Polisi Bertemu Bobotoh dan Bonek

"Kami belum bisa memutuskan, masih ada waktu satu atau dua hari ini, nanti kami diskusikan dulu, yang jelas Bonek di Bandung kami perlakukan sebaik-baiknya karena niatnya ke sini, kan, menonton," katanya. 

Baca juga: Gelandang Persib Dianggap Egois Saat Timnas Indonesia Lawan Kuwait, Dibela Saddil Ramdani

Ia memastikan, polisi bakal menjaga kondusifitas Kota Bandung selama Piala Presiden 2022 di Stadion GBLA. 

"Kami akan dampingi supaya mereka juga nyaman di Bandung, dengan warga Bandung juga, kalau ada yang ingin melakukan hal-hal kurang baik, ya, kami ingatkan, itu aja," ucapnya.

Mengenai pertamuan dengan bobotoh, Aswin mengaku sengaja bertemu dengan perwakilan suporter Persib untuk menyampaikan ikut membantu Kepolisian dalam menjaga kondusivitas turnamen pramusim tersebut.

"Kami sudah sampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada saudara-suadara dari bobotoh agar pada perhelatan menggunakan GBLA nanti bisa menjaga keamanan, kondusivitas setiap pertandingan berlangsung, kami Alhamdulillah sudah menyepakatinya," ujar Aswin. 

Ia juga meminta agar para perwakilan bobotoh yang hadir, menyampaikan kepada anggotanya untuk tidak menyanyikan lagu-lagu rasis saat mendukung tim kebanggaannya. 

"Iya, sebisa mungkin korlap yang bakal mengkoordinir ya, agar memang dalam koridor lagu-lagu Persib atau bobotoh saja," katanya. 

Ketua PSSI Kota Bandung, Yoko Angga Surya menambahkan, pihaknya sudah sepakat dengan bobotoh dan polisi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas selama gelaran Piala Presiden. 

"Iya, demi Persib ya semua harus mendukung pelaksanaan ini supaya tertib semua. Apalagi ini Piala Presiden kalau Piala Presidennya ada kejadian, nanti untuk liganya bisa gak di sini lagi, kan rugi untuk semua, untuk Persib untuk bobotoh," ujar Yoko. 

Baca juga: BERITA PERSIB PAGI: David da Silva Tak Sabar Beraksi di Hadapan Bobotoh, Teddy: Penonton Jaga Sikap

Satu Akun Satu Tiket

Tiket pertandingan Piala Presiden 2022 penyisihan Grup C di Stadion GBLA akan dijual secara daring melalui aplikasi Persib.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.

Teddy  mengatakan, suporter yang ingin menonton langsung di Stadion GBLA harus mengunduh aplikasi Persib.

"Nantinya penonton dapat mendaftar akun menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik di aplikasi Persib yang sudah terintegritas dengan aplikasi PeduliLindungi," ucap Tedy kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (9/6).

Lebih lanjut ia mengatakan, setelah  mendaftarkan akun di aplikasi Persib, suporternya hanya dapat membeli satu tiket pertandingan.