Atalia Praratya: Alhamdulillah Allahu Akbar! Wajah Eril Bersih Tersenyum Tampan dan Wangi

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ibunda Emmeril Kahn Mumtadz, Atalia Praratya Ridwan Kamil, bersyukur bahwa jenazah anak sulungnya ditemukan dalam keadaan utuh dan wajah tersenyum di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, setelah 14 hari masa pencarian.

Ia mengatakan kondisi jasad Emmeril atau Eril yang ditemukan dalam kondisi baik ini membuatnya yakin bahwa Allah telah mengabulkan doanya supaya menjaga Eril setelah hilang di Sungai Aare pada 26 Mei lalu.

Hal tersebut dikatakannya melalui unggahan di akun instagram pribadinya, Jumat (10/6/2022).

"Alhamdulillah Allahu Akbar! Ditemukannya A Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," kata Atalia.

Baca juga: Eril Dikenal Sebagai Sosok Penyayang Keluarga, Temani Adik Bungsu Bermain & Tidur di Kasur Arka

Ia mengatakan penemuan jenazah Eril ini membuat pihak keluarga kini merasa tenang.

Hilangnya kegundahan pihak keluarga ini berubah menjadi rasa syukur mendalam.

"Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan."

"Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah," katanya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah terlibat dalam pencarian Eril.

Juga semua orang yang sudah mendoakan Eril selama ini.

"Allahu Akbar Allahu Akbar Alhamdulillah ya Allah terima kasih atas segala kasih sayangmu kepadanya."

"Terima kasih pula saya sampaikan kepada semua yang turut membantu dalam proses pencarian sampai kepulangannya, otoritas Swiss, pemerintah RI, KBRI, keluarga, sahabat dan masyarakat serta semua yang turut mendoakan dari berbagai belahan dunia," katanya.

Baca juga: Jasad Emmeril Kahn, Ridwan Kamil: Semoga Allah SWT Balas Berlipat Kebaikan dan Keikhlasan Anda Semua

"Alhamdulillah Jazakumullahu khairan katsiran kekuatan ikhtiar dan doa memang mahadahsyat."

"Sayang semua. Mohon doa agar diberi kelancaran dalam proses pemulangan A Eril ke Indonesia," tambahnya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadwalkan bahwa jenazah putranya, Emmeril Kahn Mumtadz, akan sampai di Tanah Air setelah menempuh penerbangan dari Swiss pada Minggu (12/6/2022), kemudian dimakamkan pada Senin (13/6/2022).

Rencana pemakaman tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui unggahan di akun instagram pribadinya.

Ia menuliskan kabar bahwa anak pertamanya yang akrab disapa Eril ini sudah ditemukan oleh otoritas Swiss di Sungai Aare, Kota Bern.

"Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di hari Senin," tulis Ridwan Kamil.

Ia pun menyampaikan kabar penemuan jenazah Eril tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang melakukan pencarian terhadap anaknya tersebut.

"Allahu Akbar! Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami."

"Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan."

"Terima Kasih kepada KBRI Swiss dan Kepolisian/Pemerintah Kota Bern atas kerja kerasnya," tulisnya.

Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan Eril.

"Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan anda semua," katanya.

Ridwan Kamil pun mengucap syukur karena bisa tenang setelah menemukan Eril, setelah hilang di Sungai Aare pada 26 Mei lalu.

"Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang. Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami," katanya.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengatakan penjemputan rombongan Ridwan Kamil dan jenazah Emmeril akan berkoordinasi dengan KBRI.

"Kami secara terus menerus bicara dengan pihak keluarga dan lokasi pemakaman ditentukan keluarga kami belum bisa memastikan titik lokasi," kata dia.

"Apakah rumah duka akan di sini (Gedung Pakuan) atau rumah pribadi beliau, nanti akan diinfokan."

"Kemungkinan menjemput hanya di bandara saja, tidak ke Swiss," ucap dia. (*)