Siapa Pemilik Bahan Peledak, Senjata Api, dan Ribuan Peluru Gedung Tua di Bandung? Ini Kata Pengamat
Bahan peledak dan senjata api lengkap dengan ribuan peluru berkaliber 7,62 ditemukan seorang pegawai pada Senin saat hendak membersihkan gedung tua
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Polisi masih mencari pemilik bahan peledak dan senjata api yang ditemukan di sebuah gedung tua, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (6/6/2022) malam.
Polisi juga belum bisa mematikan keterkaitan penemuan bahan peledak dan senjata api dengan kelompok teroris.
"Kami masih lakukan pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, di Polda Jabar, Selasa (7/6). "Sejauh ini, belum ada hubungan dengan teroris."
Bahan peledak dan senjata api lengkap dengan ribuan peluru berkaliber 7,62 ditemukan seorang pegawai yang Senin malam itu hendak membersihkan gedung tua atas perintah pemilik gedung.
"Pemilik rumah, ibu DKH, menyuruh membersihkan rumahnya. Saat membersihkan rumah itu, dia menemukan benda-benda mencurigakan di rak sehingga dilaporkan kepada kanit di BNPT," ujar Ibrahim Tompo.
Dari informasi tersebut, kemudian dilakukan pengecekan oleh tim dari Gegana Polda Jabar.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Bahan Peledak TNT, Senjata Api dan Peluru di Jalan Asia Afrika Bandung
"Dipastikan bahwa itu merupakan bahan-bahan peledak, jadi seperti ada peluru, detonator, dan granat," katanya.
Saat ini, ujarnya, seluruh bahan peledak itu sudah dibawa Gegana ke Mako Brimob.
"Untuk penelusuran kepemilikannya itu sedang kami lakukan pendalaman, karena informasi awal yang kami peroleh bahwa rumah tersebut terjadi kekosongan, dan sebelumnya pernah ditempati oleh keluarga dari pemilik rumah, namun sudah lama meninggal," ucapnya.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, menerima laporan dari pegawai yang akan membersihkan gedung tua tersebut pada Senin pukul 20.30 WIB. Gedung tua itu dibersihkan karena hendak direnovasi.
Menyusul laporan tersebut, mereka pun segera mengamankan lokasi. Lebih dari tiga jam, ujar Aswim, polisi bersama tim Gegana Polda Jabar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain bahan peledak berupa TBT dan granat, mereka juga menemukan banyak peluru dan sepucuk senjata api.
"Jenis senjata apinya masih diteliti. Jumlah peluru kami belum hitung tapi agak banyak, detail belum dihitung," ujarnya. "Bahan TNT-nya sudah mencair."
Baca juga: Penemuan Senjata Api dan Bahan Peledak di Bandung Terkait dengan Teroris? Ini Kata Polisi
Organik
Pengamat terorisme, Profesor Obsatar Sinaga, menduga bahan peledak yang ditemukan di gedung tua, Senin malam milik organik, TNI atau Polri.