Pemilik Indekos Merinding Temukan 7 Janin Bayi Dalam Kotak Makanan, Pelakunya Terungkap
kotak makanan berisi tujuh janin bayi itu disimpan di sebuah kamar indekos di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar
TRIBUNJABAR.ID- Perempuan berinisial NM di Sulawesi Tenggara (Sultra) menyimpan tujuh janin dalam kotak makanan.
Tujuh janin tersebut merupakan hasil aborsi perempuan itu selama 10 tahun terakhir.
Polisi mengatakan tujuh janin adalah hasil hubungan sang perempuan dengan kekasihnya.
Dilaporkan, kotak makanan berisi janin-janin itu disimpan di sebuah kamar indekos di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Akibat perbuatannya itu, NM ditangkap polisi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Pelaku sudah ditangkap, sekarang tim lagi perjalanan ke Makassar," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, Rabu (8/6/2022), dilansir Kompas.com.
Baca juga: Misteri Jasad Janin Dibungkus Kain Mirip Seragam Anak SD, Terungkap Berkat Bidan
Aparat Polrestabes Makassar juga menangkap kekasih NM di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Budi Haryanto, mengatakan pasangan kekasih itu melakukan aborsi karena malu hamil di luar nikah.
Berdasarkan keterangan sementara, aborsi dilakukan pelaku pertama kali pada 2012.
"Pengakuan dari tersangka, dia minum ramuan dan melakukan tindakan yang bisa menggugurkan janin," kata Budhi, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
"Dari keterangan tersangka juga, dia melakukan aborsi dari tahun 2012 sampai sekarang."
"Tempat aborsinya pun berpindah-pindah dan saat melakukannya dibantu dengan pasangannya," jelasnya.
Baca juga: Janin Bayi Empat Bulan Ditemukan di Gorong-gorong Gedebage Bandung, Sempat Dikira Bangkai Tikus
Diberitakan TribunMakassar.com, hubungan gelap sepasang kekasih itu berlangsung selama 10 tahun terakhir.
"Sementara ini, peristiwa ini dilakukan sejak 2012 sampai sekarang. Tempatnya pindah-pindah."
"Namun ketika si bayi atau janin ini bisa diaborsi, ini agak menarik karena disimpan," katanya, Rabu.