Persib Bandung

Kata Umuh Muchtar soal Keinginan Persebaya Surabaya Tak Mau Satu Grup dengan Persib Bandung

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menganggap keinginan Persebaya Surabaya terlambat.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Cipta Permana
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar di Gedung Pakuan, Sabtu (4/6/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Keinginan manajemen Persebaya Surabaya untuk memindahkan venue pertandingan Grup C Piala Presiden ke luar Bandung, dinilai terlambat oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.

Umuh mengatakan, usulan tersebut seharusnya disampaikan Persebaya sejak jauh hari.

"Sekarang sudah terlambat. Harusnya itu diajukan saat manager meeting atau pengundian grup, berunding semua dan sampaikan yang setuju dan tidak setujunya, juga laporan kepada PT Liga Indonesia Baru, jadi bisa di dengar semua," ujarnya kepada wartawan, Senin (6/6).

Menurutnya, dengan sisa jeda waktu penyelenggaraan turnamen pra-musim 2022 yang semakin sempit ini, kecil kemungkinan bahwa keinginan Persebaya Surabaya tersebut akan diakomodasi oleh pihak penyelenggara. Persib, kata Umuh, sudah diputuskan untuk menjadi tuan rumah dalam babak penyisihan Grup C.

"Waktunya sudah terlalu mepet (untuk perubahan)," ujarnya.

Turnamen pramusim,  Piala Presiden 2022 digelar mulai 11 Juni hingga 17 Juli 2022. 

Sebanyak 18 tim yang terlibat dibagi dalam empat grup.

Grup A di tempati oleh Persis Solo, PSIS Semarang, Dewa United, Persita Tangerang, dan PSS Sleman.

Grup B dihuni oleh Borneo FC Samarinda, PS. Barito Putera, Persija Jakarta, Rans Nusantara FC, dan Madura United.

Grup C, ada Persib Bandung, Bhayangkara FC, Bali United FC, dan Persebaya Surabaya.

Sedangkan Grup D, Arema FC, Persikabo 1973, PSM Makassar, dan Persik Kediri.

Sebelumnya, Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, meminta kepada PT LIB untuk pemindahan lokasi pertandingan babak penyisihan grup C turnamen pra-musim 2022, agar tidak digelar di Bandung. Faktor keamanan di Kota Bandung menjadi alasan. Apalagi Grup C  diisi oleh tim-tim dengan dukungan suporter yang fanatik, khususnya Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Yahya khawatir dengan  ulah bonek, pendukung Persebaya, yang bisa saja mengganggu keamanan selama acara berlangsung.

"Kami sudah mengirim surat ke PT LIB, tanggal 31 Mei lalu untuk meninjau kembali venue Grup C karena bermain di Bandung," ujarnya, Jumat (3/6).

Ia mengatakan, suporter Persib dan suporter Persebaya punya kedekatan emosional. Jika laga Persebaya di Bandung, bonek dari berbagai daerah akan datang ke Bandung.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved