Menjelang Idul Adha, Giliran Harga Jenis Sayur Mayur Ini yang Bergerak Naik Hampir Dua Kali Lipat
Sekitar sebulan menjelang Hari Raya Idul Adha ini harga berbagai jenis sayur mayur bergerak naik. Seperti harga kacang panjang yang seminggu lalu
Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Sekitar sebulan menjelang Hari Raya Idul Adha ini harga berbagai jenis sayur mayur bergerak naik.
Seperti harga kacang panjang yang seminggu lalu masih Rp 7.000 per kg, namun hari Minggu (5/6) harga kacang panjang di tingkat eceran Pasar Manis Ciamis sudah menembus angka Rp 12.000 per kg. Naik hampir dua kali lipat.
Sedangkan kacang buncis dalam kurun waktu yang sama naik dari Rp 8.000 per kg jadi Rp 12.000 per kg.
“Hampir semua sayuran harganya pada naik. Seperti kacang panjang hari ini sudah Rp 12.000 per kg padahal seminggu lalu masih Rp 7.000 per kg. Demikian juga buncis naik dari Rp 8.000 per kg jadi Rp 12.000 per kg,” ujar Henhen, pedagang sayur mayur di Blok A Pasar Manis Ciamis kepada Tribun Minggu (5/6).
Sementara bunga kola (kembang kol) naik dari Rp 16.000 per kg jadi Rp 25.000 per kg.
Sedangkan sausin yang seminggu lalu sudah naik dari Rp 7.000 per kg jadi Rp 12.000 per kg.
Dalam seminggu terakhir bertahan di angka Rp 12.000 per kg.
Demikian juga tomat yang naik dari Rp 8.000 per kg jadi Rp 16.000 per kg. Beberapa hari ini bertahan di angka Rp 16.000 per kg.
Berikut kol pecai bertahan di angka Rp 12.000 per kg setelah naik dari Rp 6.000 per kg.
Bawang merah kualitas bagus juga bertahan di angka Rp 50.000 per kg. Sebelumnya naik dari Rp 30.000 per kg jadi Rp 50.000 per kg.
“Sebagian besar harga sayur mayur memang sudah pada naik,” katanya.
Penyebab utama kenaikan harga berbagai sayur mayur menyusul meningkatnya permintaan sementara pasokan terbatas akibat hasil panen petani terpengaruh cuaca. (*)