Sosok Eril di Mata Ustaz Adi Hidayat, Sebut Anak yang Berbakti, Ini Pesannya untuk Kang Emil

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ustaz Adi Hidayat bukan sosok yang asing bagi keluarga Ridwan Kamil.

Sudah bertahun-tahun lalu Ustaz Adi Hidayat menjadi guru agama bagi keluarga besar Gubernur Jabar tersebut.

Karenanya Ustaz Adi Hidayat pun sangat mengenal sosok Emmeril Kahn Mumtadz, sejak putra gubernur ini masih anak-anak.

Hal tersebut dikatakan Ustaz Adi Hidayat seusai bertemu dengan Ridwan Kamil serta keluarganya di Gedung Pakuan Bandung untuk bertakziah atas wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Sabtu (4/6/2022).

Adi Hidayat mengatakan Eril yang tenggelam di Sungai Aare ini sudah merenungkan tentang kuasa Allah di perairan sejak berusia 11 tahun.

Adi mengenang, Eril merenungkan surat-surat dalam Alquran yang menyebut bahwa Allah SWT menguasai seluruh alam termasuk yang ada di perairan.

"Sejak usia 11 tahun, dia sudah merenungkan tentang air dan Quran Surat ke-11, Hud ayat ketujuh, disebutkan Allah menguasai semua yang ada di perairan, itu sudah dalam renungannya sejak usia 11 tahun," kata Adi.

Menurut Adi, Eril pun merenungi kuasa Allah dalam air ketika berada di Masjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat.

Ketika itu, ia mendapati Eril menatap lafaz Allah yang tertulis di sebuah batu yang di bawahnya terdapat air. 

Momen Eril di masjid itu kini dijadikan sebagai foto profil Instagram Ridwan Kamil.

Masjid ini pun merupakan rancangan Ridwan Kamil yang mendapat penghargaan arsitektur dari dunia internasional.

"Di masjid Kota Baru Parahyangan, dia menatap satu batu dengan tulisan Allah dan di bawahnya ada airnya, dia renungkan dan ingin sekali mengetahui bagaimana lafaz Allah yang di air itu," ucap dia.

Adi mengatakan Eril adalah anak yang hebat dan anak yang berdedikasi dan berbakti pada orang tua, ia berharap semoga Eril meninggal secara husnul khatimah.

Adi mengatakan bahwa Ridwan Kamil pum terlihat sudah mengikhlaskan dan bersikap tabah atas kepergian Eril.

Saat ini, Ridwan Kamil telah menunjukkan raut wajah bersedih namun perasaannya bahagia.

"Sangat kuat dan ikhlas, sangat baik dan tabah kemudian bisa berbagi dengan lancar, dengan doa penuh harap, kalau sedih itu biasa tapi sedihnya sedih bahagia saat ini," kata dia.

Begitu pun dengan ibunda Eril, Atalia. Menurut Adi, Atalia bahkan terlihat lebih kuat kondisinya dari Ridwan Kamil.

Dia berharap ketegaran dan ketabahan Ridwan Kamil serta Atalia dapat dibagikan kepada orang-orang sekelilingnya.

Adi mengatakan ia sempat memberikan pemahaman pada Ridwan Kamil bahwa kematian adalah suatu yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

Di berharap Ridwan Kamil menerima takdir yang sudah ditetapkan Allah SWT.

"Jadi yang pertama tadi yang dilakukan adalah saling menguatkan supaya ada ketentraman dan kedamaian dan keyakinan di dalam jiwa untuk menerima takdir Allah SWT. Kematian itu suatu yang sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak tapi caranya yang jadi pembeda," katanya.

Adi juga memberikan pemahaman kepada Ridwan Kamil soal hadis dan ayat Al-Quran tentang kemuliaan bagi umat Islam yang meninggal dunia karena tenggelam. Hal itu diharapkan dapat memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Ia meminta pada Ridwan Kamil untuk bisa menyampaikan kisah-kisah kebaikan dari Eril. Diharapkan, kisah itu dapat memberi inspirasi bagi orang lain.

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Eril, Turut Rasakan Beban Ridwan Kamil