Penjual Minyak Goreng Jahat Beraksi di Majalengka, Sempat Dikejar Warga, Dua Orang Berhasil Kabur
Warga asal Lampung berinisial M (33) harus berurusan dengan polisi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Warga asal Lampung berinisial M (33) harus berurusan dengan polisi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Pasalnya, ia menjual minyak goreng curah kepada warga dengan timbangan yang tidak sesuai atau di bawah takaran.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, mengatakan, peristiwa itu bermula saat M bersama dua rekannya menjual minyak goreng curah di wilayah Desa Cikidang, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Kamis (2/6/2022).
Namun, saat itu warga memergoki praktIk curang M.
Akibatnya, M sempat dikejar warga.
Beruntung, petugas Polsek Bantarujeg langsung mengamankan M.
Namun, dua rekannya berhasil kabur dan kini masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca juga: Wali Kota Bogor Lihat Ini dari Ridwan Kamil dan Atalia yang Kehilangan Emmeril Secara Mendadak
"Menurut pengakuan pelaku, mereka sengaja menyasar lokasi-lokasi yang sedang mengalami keterbatasan minyak goreng," ujar Edwin, Sabtu (4/6/2022).
Edwin mengungkapkan, harga yang dijual oleh pelaku memang tidak tinggi.
Namun, ternyata jumlah timbangan dari minyak yang dijual tidak sesuai dengan takaran aslinya.
"Pelaku menjual dengan harga Rp 15.500 per kilogram. Nah di tengah mahalnya minyak goreng kemasan, warga banyak beralih ke curah. Tapi oknum-oknum ini justru memanfaatkan dengan menjual curah tapi dengan takaran yang tidak semestinya," ucapnya.
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni satu unit kendaraan Mitsubishi Colt 120SS warna biru, satu alat takaran setengah kilogram, satu alat ukur seperempat kilogram, satu gayung warna hijau, sembilan jeriken warna biru berisikan minyak goreng curah, satu jeriken kosong berukuran besar, dan dua ember warna putih Kksong berukuran 25 kilogram.
Baca juga: Curhat Pelawak Ini Bikin Nyesek, Badan Tak Lagi Seperti Dulu, Rumah Hampir Dipasang Pelang Segel
Edwin menegaskan, pihaknya akan terus memantau harga minyak goreng dan memastikan harga jual minyak goreng di Majalengka masih berada di kisaran Rp 15.500 per kilogram dan Rp14 ribu per liter.
Polisi juga sudah berkoordinasi dengan Diperindag Kabupaten Majalengka terkait ketersediaan minyak goreng.
Hasilnya minyak goreng di Kabupaten Majalengka sebenarnya stoknya sangat mencukupi, namun distribusinya yang kurang merata.
"Sehingga hal ini yang membuat masyarakat masih mencari minyak goreng,” jelas dia. (*)