Di Bandung, Jelang Iduladha, Harga Cabai Naik hingga 300 Persen, Begitu Juga Barang Pangan Lainnya

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Harga beberapa bahan pangan di pasar tradisional di Kota Bandung mengalami kenaikan menjelang Iduladha 1443 H.

Sempat mengalami penurunan harga setelah Lebaran Idulfitri 2022, ternyata pada awal bulan Juni ini harga bahan pangan mulai naik secara signifikan.

"Dari tanggal 1 Juni sudah pada naik. Kayak cabai merah sekarang di harga Rp 80 ribu, terus yang cabai hijaunya Rp 70 ribu per kilogramnya. Kemarin sudah normal padahal, ada di harga Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu," ucap Yuyun, pedagang di Pasar Baru, Kota Bandung, kepada Tribunjabar.id, Jumat (3/6/2022).

Selain itu, harga telur juga mengalami kenaikan.

Yuyun mengatakan, harga telur saat ini mencapai Rp 29 ribu per kilogram.

Baca juga: Berita Persib Bandung Siang, Uji Coba Melawan Tanjong Pagar United Akan Jadi Ujian Lini Belakang

Dia mengaku harga ini akan terus naik hingga mendekati Iduladha.

"Sebelumnya ada di harga Rp 23 ribu, sekarang naik Rp 6.000, lumayan jauh. Jadi kita pedagang cuma ambil untung sedikit," ucapnya.

Sedangkan untuk ketersediaan minyak goreng, baik kemasan maupun curah, Yuyun mengatakan saat ini telah kembali normal dan tidak ada kelangkaan.

Namun untuk harganya, telah mengikuti harga saat ini setelah harga eceran tertinggi (HET) dicabut.

"Sekarang seliternya bisa dari harga Rp 20 ribu untuk yang curah, dan kemasan di harga Rp 48 ribu," ucapnya.

Baca juga: Ratusan Juta Uang Palsu yang Diproduksi di Karawang Diamankan Polisi, Ada yang Belum Digunting

Sedangkan seorang pedagang ayam potong di Pasar Baru, Fandi, mengatakan, saat ini harga ayam potong mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

"Tadinya sudah turun setelah Lebaran, ada diharga Rp 32 ribu. Sekarang naik lagi jelang Iduladha," ucap Fandi. (*)