Lima Klub Motor Kota Tasikmalaya Deklarasi Penolakan Geng Motor dan Dukung Polisi Menegakkan Hukum

Lima pengurus klub motor di Kota Tasikmalaya menyatakan penolakannya terhadap aksi kekerasan geng motor. Kelima klub motor itu, yakni Brigez, XTC

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FIRMAN SURYAMAN
Lima klub motor Kota Tasikmalaya deklarasi anti geng motor di Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (31/5/2022) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman


TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Lima pengurus klub motor di Kota Tasikmalaya menyatakan penolakannya terhadap aksi kekerasan geng motor.


Kelima klub motor itu, yakni Brigez, XTC, Arkilyz, Black Baron dan BSC.


Mereka mendukung tindakan tegas yang dilakukan Polres Tasikmalaya Kota terhadap kawanan geng motor yang melakukan aksi kekerasan.


"Kami menolak keras segala aksi kekerasan geng motor. Jika mereka tertangkap, kami mendukung tindakan hukum yang tegas," kata Ketua DPC XTC Kota Tasikmalaya, Jibril, di Mapolres, Selasa (31/5) sore.


Sebelumnya sejumlah klub motor di Kota Tasikmalaya mendeklarasikan anti geng motor dan mendukung penuh polisi menegakkan hukum terhadap berandalan tersebut.


Satu per satu perwakilan dari klub motor itu menandatangani surat pernyataan penolakan geng motor serta mendukung polisi bertindak tegas terhadap geng motor yang meresahkan warga.


Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, berharap setelah ada deklarasi tersebut intensitas aksi geng motor bisa diredam.


"Ini bentuk komitmen bersama klub motor dengan kami dalam memberantas aksi kekerasan geng motor," ujar Aszhari.


Diharapkan setelah adanya deklarasi, intensitas kekerasan geng motor menurun dan bahkan bisa hilang.


"Setelah ada deklarasi ini sudah tentu kami akan lebih tegas lagi memberantas aksi-aksi kekerasan geng motor dan memproses hukum pelakunya," kata Kapolres. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved