Tol Cisumdawu Seksi 2 Pamulihan-Sumedang Kota Kerap Dilanda Longsor, Penanganan Dievaluasi
Pengerjaan Seksi 2 Tol Cisumdawu kerap diganggu bencana longsor. Saat ini dilakukan evaluasi.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tol Cisumdawu Seksi 2 (Pamulihan-Sumedang Kota), di Kabupaten Sumedang masih terkendala dalam pengerjaannya.
Kendala utamanya adalah longsor.
Longsor terjadi di sekitar Mulyasari dan Sirnamulya.
Kedua lokasi longsor ini sedang dikaji ulang penanganannya agar tidak terus menjadi hambatan.
"Itu sedang dikaji oleh profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB) , bagaimana kami mengevaluasi desain penanganan longsor. Bulan Juni, kajian itu selesai," kata Asisten Umum Kasatker Tol Cisumdawu, Noorfachri
di Kantor Satker Tol Cisumdawu, Jatinangor, Sumedang, Senin (30/5/2022).
Noorfachri mengatakan sebelumnya progres pengerjaan Tol Seksi 2 ini telah lebih dari 90 persen.
Namun kendala kemudian datang, ditambah beberapa waktu lalu pengerjaan terhenti karena jalan tol dibuka untuk jalur darurat mudik.
"Ya kami evaluasi, sekarang ini progresnya sekitar 86 persen," katanya.
Di luar kendala teknis, faktor alam juga menjadi hambatan. Yakni, cuaca terus menerus hujan menjelang sore.
"Tidak, kami tidak pakai pawang hujan. Itu hanya budaya saja. Kami siasati dengan hal teknis lagi," ucapnya.
Hal teknis yang dimaksud adalah dengan memajukan jam kerja para pekerja proyek tol. Jika semula mulai bekerja pukul 08.00 WIB, maka untuk menghadapi hujan sore hari, jam mulai bekerja maju.
"Yang biasanya pukul 08.00, kami majukan jadi pukul 06.00 WIB, misalnya. Sehingga jam kerja tetap terpenuhi dan bisa menghindari hujan sore hari," katanya.
Dengan pekerjaan yang dikebut ini, Tol Cisumdawu Seksi 2 dipastikan selesai pada Agustus 2022.
"Kurang lebih yang masih dikerjakan itu tinggal 300 meter. Kalau yang sudah selesai ya sudah. Agustus kita target selesai," katanya.
Baca juga: TOL Cisumdawu Berkelok Padahal Bisa Lurus Dibahas Netizen, Ahli Teknik Sipil Beri Penjelasan