Suara Takbir Menggema dari Rumah Dede Korban Peluru Nyasar di Sumedang, Ratusan Warga Antar ke Makam
Suara empat kali takbir yang terdengar dari rumah orang tua Dede Roswandi (37) dini hari, Minggu (29/5/2022), semakin membuat lekat suasana berkabung.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Suara empat kali takbir yang terdengar dari rumah orang tua Dede Roswandi (37) dini hari, Minggu (29/5/2022), semakin membuat lekat suasana berkabung.
Suara takbir itu serempak dan bergema.
Ratusan warga kampung melakukan salat untuk jenazah Dede yang menjadi korban peluru nyasar dari oknum anggota Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.
Salat jenazah dilaksanakan di rumah di Dusun Boma RT 06/04, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Dede meninggal karena tertembak di pantat.
Meski telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung, nyawanya tak terselamatkan.
Di luar rumah, ketika salat jenazah sedang berlangsung, tampak beberapa orang membopong seorang perempuan yang terlihat lemah badannya karena sangat larut dalam kesedihan.
Setelah disalati, jenazah Dede Roswandi dibawa ke kompleks kuburan yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah duka.
Jenazah dibawa menggunakan keranda.
Dini hari tadi, cuaca diselimuti kabut, tapi ratusan pelayat tak surut mengantarkan Dede ke tempat pembaringan terakhir.
Dari kejauhan, di jalan kampung yang diapit rumpun-rumpun dedaunan, para pengantar jenazah itu tampak menyemut.
Sayup-sayup suara tahlil atau kalimat la ilaaha illallah diucapkan para pengantar jenazah.
Dede meninggal kemarin siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebelum dibawa pulang, jenazah diautopsi di RSHS di Kota Bandung dan jenazah baru tiba diantarkan ke Sumedang semalam, pukul 23.30.
Dengan meninggalnya Dede, keluarga mengatakan bahwa pihaknya ingin ada penyelesaian yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Inginnya ditindaklanjuti dan diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku," kata Kusnadi, kakak ipar korban, kepada TribunJabar.id. (*)