Arisan Bodong di Garut
SOSOK Mamah Muda Pelaku Arisan Bodong di Garut, Sudah Setahun Menipu Termasuk Guru Sekolahnya
Inilah sosok berinisial EMP (23) pelaku arisan bodong di Garut yang bawa kabur uang hampir senilai Rp 500 juta.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Ravianto
Pihak korban menurutnya sudah mencoba bersabar dan tetap menjaga kondusivitas di lingkungan pelaku dengan tidak berbuat anarkis.
Bahkan sudah ada kesepakatan dengan keluarga pelaku untuk segera mengembalikan uang yang digelapkannya.
"Kan sebelum ke sini (Polres Garut) keluarga minta perwakilan lima orang, mau kekeluargaan, mereka ngasih harta rumah terus aset-aset semua punya pelaku, tapi nominalnya jauh (dari kerugian)," ucapnya.
Hingga batas yang ditentukan akhirnya pihak keluarga pelaku tidak mampu memenuhi harapan para korban.
Korban pun akhirnya memilih menyelesaikan kasus tersebut ke kepolisian.
Ia menuturkan keberadaan pelaku hingga kini belum diketahui.
Ia berharap dengan melakukan laporan tersebut pelaku segera ditangkap.
Kerugian korban menurutnya beragam, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 40 juta rupiah per orang.
"Total kerugian dari semua orang itu hampir lima ratus juta, atau Rp 494.810.000, itu uang pokok," ucapnya.
EMP diketahui sudah menjalankan bisnis arisan bodong miliknya tersebut sejak satu tahun terakhir.
Ia menyebut di awal-awal bergabung arisan berjalan mulus.
Namun setelah beberapa waktu pelaku tidak dapat memenuhi janjinya membayarkan uang arisan yang sebelumnya dijanjikan kepada para korban.
Cerita dari Eutika Hartika, Salah Satu Korban EMP
"Dia murid saya waktu SD, luar biasa, malu saya sebagai gurunya," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar di Polres Garut
Eutika menuturkan hubungannya selama ini dengan pelaku berjalan lancar.