Polisi Janji Obyektif Tangani Kasus Pria Sumedang Meninggal Terkena Peluru Nyasar

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya akan objektif dalam menangani dugaan masalah tersebut. 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Tribun Jabar
Jenazah Dede Roswandi (37) warga Sumedang yang menjadi korban peluru nyasar tiba di rumah duka di Dusun Boma RT06/04, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (28/5/2022) tengah malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polda Jabar masih menunggu informasi lengkap, terkait kasus pria Sumedang meninggal terkena peluru nyasar yang diduga dilakukan anggota Polisi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya akan objektif dalam menangani dugaan masalah tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS Pria Sumedang Meninggal Kena Peluru Nyasar, Keluarga Sebut Milik Anggota Polda Jabar

"Supaya kita tidak keliru, karena kita harus objektif dengan permasalahan tersebut, kita cek dulu datanya," ujar Ibrahim, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (29/5/2022). 

Sebelumnya, Dede Roswandi (37) menjadi korban peluru nyasar hingga meninggal dunia. Dia meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung, Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 11.30 WIB. 

Warga Dusun Bojong RT01/03 Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Sumedang itu sempat dirawat di RSHS karena bagian pantatnya tertembak peluru nyasar

Peristiwa itu terjadi di depan bengkel sepeda motor di Dusun Lebak Jati, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kamis (26/5/2022) malam.  

"Ya betul-betul, adik saya tertembak, terkena peluru nyasar," kata Kusnadi, Kakak korban, saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Sabtu sore.

Suasana rumah duka korban peluru nyasar di Dusun Boma RT06/04, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (28/5/2022) malam
Suasana rumah duka korban peluru nyasar di Dusun Boma RT06/04, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (28/5/2022) malam (kiki andriana/tribun jabar)

Jenazah Tiba di Rumah Duka Sabtu Tengah Malam

Jenazah Dede Roswandi (37), warga Sumedang yang menjadi korban peluru nyasar, tiba di rumah duka di Dusun Boma RT 06/04, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (28/5/2022) tengah malam.

Kedatangan jenazah yang dibawa menggunakan ambulans itu dikawal mobil lain, yakni satu mobil tim pengidentifikasi sidik jari (Inafis) dan satu unit mobil sedan polisi.

Jenazah sebelumnya diautopsi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung.

Jenazah tiba diantarkan pada pukul 23.30 WIB.

Di rumah duka, memang telah banyak pelayat menunggu jenazah itu tiba.

Jenazah disambut dengan rasa sedih yang kental, yang terlihat dari wajah-wajah pelayat.

Tak sedikit di antara orang-orang yang menanti jenazah itu menangis.

Terutama seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai istrinya.

Dede Roswandi meninggal dunia pada Sabtu siang, kemarin.

Pada Kamis (26/5/2022), dia terkena peluru nyasar dari pistol yang meletup milik seseorang yang diduga anggota Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.

Dede dibawa ke RS AMC di Cileunyi, kemudian dirujuk ke RSHS.

Sebentar menjalani perawatan, Dede mengembuskan nafas terakhir.

Dede tertembak di bagian pantat.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai montir pada bengkel sepeda motor milik kakaknya itu meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Dengan meninggalnya Dede, Kusnadi mengatakan bahwa pihak keluarga ingin ada penyelesaian yang sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Inginnya ditindaklanjuti dan diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku," kata Kusnadi, kakak ipar korban, kepada TribunJabar.id. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved