Arisan Bodong di Garut
Teganya Ibu Muda di Garut, Tipu Puluhan Member Arisan, Rugi Ratusan Juta, Guru SD-nya Pun Diperdaya
Pelaku tega menipu puluhan orang termasuk gurunya ketika di bangku sekolah dasar.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, Garut - Seorang ibu muda di Garut jadi pelaku penggelapan uang arisan puluhan membernya dengan total hampir Rp 500 juta rupiah.
Pelaku berinisial EMP (23) warga Kampung Cikondang, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Selain menipu puluhan membernya, pelaku juga nekat menipu gurunya sendiri yang pernah mendidiknya saat duduk di bangku sekolah dasar.
Korban bernama Eutika Hartika.
Ia merupakan member arisan yang ikut bergabung mengikuti arisan yang ditawarkan oleh EMP sejak beberapa bulan terakhir.
"Dia murid saya waktu SD, luar biasa, malu saya sebagai gurunya," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar di Polres Garut
Eutika menuturkan hubungannya selama ini dengan pelaku berjalan lancar.
Bahkan pelaku menurutnya menjadi orang yang sangat ia percayai.
Pelaku menurutnya menjalankan usaha di kampung halamannya dengan membuka warung kelontongan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
"Bahkan saya adalah langganan dia, sering beli ke dia, usahanya padahal lumayan muter pelanggannya banyak," ucapnya.
Dengan kasus yang menjerat EMP karena nekat melakukan penggelapan dan nasabah yang bahkan gurunya sendiri, Eutika sangat menyayangkan itu terjadi.
Padahal menurutnya EMP merupakan orang yang ulet dan mau berusaha dengan menjalankan usaha kelontongan di rumahnya sendiri meskipun masih tergolong usaha menengah ke bawah.
"Cukup disayangkan ya, padahal ulet dan mau berusaha, kami juga tidak nyangka," ucapnya.
Kerugian korban beragam, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 40 juta rupiah per orang.