Tim Maung Galunggung Amankan 10 Pemuda yang Balapan Liar, Kebanyakan Bukan Warga Kota Tasikmalaya
Jalanan mulus di Kota Tasikmalaya mengundang warga luar untuk balapan liar di malam hari.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Kota Tasikmalaya Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Dari 10 pemuda yang diamankan saat melakukan aksi balapan liar di Kota Tasikmalaya, sebagian besar ternyata berasal dari luar kota.
Sebelumnya ke-10 pemuda itu diamankan saat mereka melakukan aksi balapan liar di Jalan Letjen Mashudi, Kamis (26/5/2022) dini hari.
Tim Maung Galunggung, Polres Tasikmalaya Kota, yang menggerebek mereka, mendapati fakta bahwa kebanyakan pemuda itu berasal dari luar Kota Tasikmalaya.
Mereka sengaja datang ke wilayah kota untuk menggelar balapan liar, karena banyaknya jalan mulus yang bisa dijadikan aksi balapan liar.
"Sebagian dari mereka ternyata bukan warga Kota Tasikmalaya. Tapi dari luar," kata Ketua Tim Maung Galunggung, Ipda Azis Kartaji, di Mapolres, Kamis siang.
Dari 10 pemuda yang diamankan, ada enam pemuda berasal dari Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka adalah AS, AT, TN, AF, TH dan RT. Sepeda motor yang mereka naiki pun ikut diamankan.
Fenomena seperti itu seringkali terjadi. Saat menggerebek aksi balapan liar ternyata ada warga yang bukan warga kota.
Baca juga: Tepergok Balapan Liar, 10 Pemuda dan Motornya Diamankan Tim Maung Galunggung