Musisi Sambut Baik Wacana Boleh Kembali Menggelar Konser Musik Terbuka Setelah Pandemi Melandai
Munculnya ide untuk kembali diperbolehkan konser musik terbuka secara luring disambut baik oleh para musisi Kota Bandung.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Munculnya ide untuk kembali diperbolehkan konser musik terbuka secara luring disambut baik oleh para musisi Kota Bandung.
Musisi senior Dany Gumilar mengaku sangat mengapresiasi munculnya wacana agar konser musik terbuka bisa digelar kembali seiring sudah semakin terkendalinya pandemi Covid-19.
Vokalis yang akrab disapa Dani Jive yang juga merupakan salah satu pentolan grup band Java Jive, menyebutkan, saat ini sudah waktunya berbagai sektor untuk kembali bangkit setelah lebih dari dua tahun terpuruk akibat pandemi.
"Ekonomi kreatif itu digadang-gadang jadi salah satu primadona yang membangkitkan ekonomi bangsa," ujar Dany ketika dihubungi melalui pesan instan, Rabu (25/5/2022).
Dany mengatakan, bidang musik menjadi satu di antara subsektor yang menjadi penyumbang penghasilan ketiga terbesar.
Baca juga: Trio Persib Bandung Kembali Dipanggil Timnas, Akan Hadapi Bangladesh dan Kualifikasi Piala Asia
Oleh karena itu musik sangat layak dikembangkan. Salah satu medianya dengan konser dan pertunjukan langsung di tempat-tempat hiburan.
"Semoga ke depan (bidang musik) bisa terus berjalan dengan baik tidak lagi terkendala masalah sosial dan lainnya," harap Dany.

Senada dengan Dany Jive, pentolan band asal Bandung, Santi The Venus, juga menyambut baik adanya wacana kembali membolehkan konser musik digelar secara terbuka.
Santi bahkan mengaku, ini menjadi sebuah peluang bagi para musisi untuk kembali bangkit dari keterpurukan setelah sekian lama terkungkung pandemi.
Baca juga: Sinyal AS Roma Juara Conference League? Ini Catatan Mourinho di Final Kompetisi Eropa: Selalu Menang
"Sejujurnya ini adalah sebuah kabar sangat baik dan menggembirakan bagi saya dan juga bagi para musisi, terutama mereka yang mengandalkan kehidupan sehari-hari dari menjadi pekerja seni musik," tutur Santi.
Santi menyebutkan, lebih dari dua tahun, kondisi para musisi berada dalam posisi yang sangat sulit karena aktivitas yang dibatasi akibat pandemi.
Untuk bertahan dan berjuang menghidupi keluarga, para musisi tak sedikit yang banting tulang mencari bidang usaha lain yang bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi.
Hanya sesekali saja mereka bisa melakukan aktivitas bermusik, itu pun dengan kondisi yang serba terbatas.
"Jadi ketika ada kabar diperbolehannya kembali menggelar konser musik terbuka, ini adalah sebuah napas baru bagi kami, para musisi, agar kembali bisa berkreasi dan mencari berbagai peluang, mengarungi kembali roda kehidupan dalam bermusik, serta menafkahi keluarga tercinta di rumah," katanya. (kemal setia permana)