Berita Orang Hilang

Angkot yang Dinaikinya Tak Mau Berhenti, Elsa Kini Sudah 3 Hari Hilang, Sempat Minta Tolong Lewat WA

Kemudian, saat di tengah perjalanan Esa ke pondoknya. Ia sempat menelpon ibunya. Namun tidak terangkat, karena ibunya tidak memegang hp.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
dok keluarga
Elsa Julianti yang dinyatakan hilang saat naik angkutan kota menuju pondok pesantren di Sukabumi. (Dok. Keluarga) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Orangtua Elsa Juliati (16), ungkap kejadian sebelum dinyatakan hilang saat akan berangkat ke pondok pesantrenya.

Eti (39) Ibu Elsa mengatakan, Elsa berangkat dari rumahnya ke pondok pesantren diantarkan pamannya ke pangkalan ojek jalan Sukalarang.

"Kemarin itu Elsa pulang dulu ngambil barang dan perlengkapan, Minggu nginep, pagi Senin berangkat, membawa baju, makanan biasa kan kalau santri," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id, seusai laporan,  Rabu (25/5/2022).

Eti awalnya tidak menyangka anaknya akan hilang dan akan sampai ke tempat sekolah pondoknya saat Elsa berangkat sendiri.

Kemudian, saat di tengah perjalanan Esa ke pondoknya. Ia sempat menelpon ibunya. Namun tidak terangkat, karena ibunya tidak memegang hp.

"Esa (Elsa) sempat miscall, tapi enggak keangkat. Ada lah jam 07.30 WIB mah. Ke ibu guru juga nge-WA. ‘Bu esa tulungan, sieun.’ ‘Sok Esa dimana, Esa jejeritan weh (Bu Esa tolongin, takut. Itu Esa dimana, Esa teriak aja). Sudah itu enggak ada lagi kabar," jelasnya.

Kurang lebih tiga hari, chat antara temannya atau dengan kedua orang tuanya terputus.

Bahkan, kata dia, nomor ponselnya pun tidak aktif. 

"Khawatir anak saya dibawa orang tak dikenal dan dibawa jauh. Dari jam 08.25 WIB enggak ada kontak-kontak lagi no hpnya gak bisa dihubungi sampai sekarang," 

"Ya harapannya semoga kembali ke rumah dalam keadaan sehat wal’afiat. Di rumah enggak ada masalah," harapnya.

Sebelumnya, Seorang Santri bernama Elsa Julianti (16) asal warga Kampu asal Kampung Nyalindung RT.12, RW. 03 desa Titisan Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi hilang tanpa kabar. 

Elsa berstatus pelajar di sebuah Pondok Pesantren yang ada di Kawasan Kecamatan Sukalarang, dikabarkan hilang hari Senin 21 Mei 2022, saat perjalanan berangkat tempat sekolah atau pondoknya seusai pulang dari rumahnya. 

Elsa merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan suami istri Junaedi (38) dan Ati (39). 

Ayah Elsa, Junaedi (38 tahun) mengatakan, Dirinya mendapatkan kabar hilang anaknya itu dari salah satu teman pesantrennya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved