Nelayan Tewas saat Kapal Tongkang Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Sayangheulang Garut

Diduga dihantam gelombang tinggi, kapal tongkang milik nelayan terbalik di laut Sayangheulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
ILUSTRASI PANTAI SAYANGHEULANG 

"Air pasang besar, air rob di pantai Minajaya sehingga mengakibatkan puluhan perahu nelayan mengalami kerusakan. 30 prahu mengalami rusak berat, 40 prahu mengalami rusak ringan," ujarnya saat dihubungi via selular.

Menurutnya, kerugian perahu yang dihantam gelombang pasang itu diperkiarakan mencapai Rp 2 miliyar.

"Kerugian diperkirakan kurang lebih 2 miliyar," jelasnya.

BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap prediksi ada gelombang tinggi di Garut-Pangandaran.

Prakiraan gelombang tinggi di perairan Garut dan Pangandaran tersebut berlaku mulai hari Senin 23 Mei 2022 pukul 19:00 WIB sampai Rabu 25 Mei 2022 pukul 19:00 WIB.

Di wilayah perairan Garut - Pangandaran, pada tanggal 23 Mei 2022 pukul 19:00 WIB sampai tanggal 24 Mei 2022 pukul 19:00 WIB, arah angin bertiup dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan angin 2 hingga 15 Knot, gelombang sangat tinggi diangka 4 hingga 6 meter.

Kemudian, mulai tanggal 24 Mei 2022 pukul 19:00 WIB sampai tanggal 25 Mei 2022 pukul 19:00 WIB, arah angin bertiup dari timur laut hingga barat daya dengan kecepatan angin mencapai 2 hingga 15 Knot, gelombang sangat tinggi diangka 4 hingga 6 meter.

Salah satu pedagang di bibir pantai barat Pangandaran, Anding menyampaikan, memang saat ini gelombang laut cukup tinggi.

"Malam (23/5/2022) tadi juga, air laut naik (rob) mendekati lapak dagangan Saya. Itu, bisa dilihat ada bekasnya basah dan membawa sampah," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di bibir pantai barat Pangandaran, Selasa (24/5/2022) pagi.

Menurutnya, fenomena gelombang tinggi bukan kali ini saja. Sebelumnya juga sudah sempat terjadi.

"Sudah biasa dan gak aneh lagi, ini mah mungkin kaya rob biasa," ucap Anding.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved