Big Match Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Nasihat bagi The Reds dari Mantan Pelatih

Satu laga lainnya berakhir imbang.

Duel tersebut juga pernah tersaji dua kali di partai puncak kompetisi elite benua biru.

Liverpool menjadi kampiun European Cup 1981 setelah menang tipis 1-0 atas Real Madrid di Parc des Princes, Paris.

Real Madrid kemudian gantian berjaya di final 2018. Saat itu, Los Blancos juara Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool 3-1 di Stadion Olimpiade Kiev.

Rafael Benitez mengemukakan pendapatnya soal final ini.

Bagi Rafael Benitez, Liverpool dan Real Madrid adalah dua klub yang memberinya kenangan tersendiri.

Juru taktik asal Spanyol itu membesut Liverpool dari 2004 hingga 2010.

Ia adalah pelatih pahlawan di balik kemenangan The Reds atas AC Milan pada laga final Liga Champions 2005 di Istanbul, Turki.

Sementara itu, Real Madrid menjadi klub yang dilatih oleh Benitez pada periode 2015-2016.

Menjelang final Liga Champions musim ini, Rafael Benitez turut memberikan pesan kepada Liverpool.

Menurut Benitez, lini belakang The Reds harus menaruh perhatian khusus kepada trio lini serang Real Madrid, yaitu Karim Benzema, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes.

Benzema dan Vinicius merupakan dua penyerang yang sangat diandalan Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid.

Sementara itu, Rodrygo adalah "kartu As" Los Blancos yang kerap tampil sebagai pengubah keadaan dari bangku cadangan.

"Real Madrid dilatih secara baik dan memiliki kualitas. Carlo Ancelotti telah memberikan kepercayaan diri dan ketenangan," kata Benitez, dikutip dari laman resmi UEFA.

"Lini pertahanan Liverpool perlu waspada dengan kualitas Benzema, kecepatan Vinicius, dan ketajaman Rodrygo," imbuhnya.

Rafael Benitez saat masih menjadi pelatih Real Madrid. Real Madrid akan melawan Liverpool pada laga final Liga Champions 2022 di Stadion Stade de France, Paris, pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.(AFP PHOTO/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)