Keluarga Istri Bersuami 2 di Cianjur Itu Ternyata Tak Akur dengan Tetangga, Pernah Ancam Santet
Rohiman juga pernah mendengar bahwa sempat ada warga yang diancam dengan ilmu santet dan kampungnya akan diacak-acak.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Warga sekaligus tetangga NN (28), istri bersuami dua atau yang memiliki suami kedua dengan cara menikah diam-diam, mengatakan bahwa sebenarnya kasus pengusiran istri bersuami dua dan pembakaran baju-baju NN merupakan puncak dari kekesalan.
M Rohiman (35) tetangga NN, mengatakan bahwa ulah dari keluarga NN sudah banyak membuat kesal warga.
Seperti yang dilakukan oleh adik NN saat bulan puasa kemarin.
"Ada anak-anak sedang menabuh beduk, tiba-tiba didatangi dan ditakuti dengan golok agar berhenti menabuh beduk," ujar Rohiman.
Lalu warga juga menduga yang melempar toa masjid dari keluarganya.
Rohiman juga pernah mendengar bahwa sempat ada warga yang diancam dengan ilmu santet dan kampungnya akan diacak-acak.
"Jadi saat diketahui punya suami dua dengan cara menikah diam-diam itu merupakan kekesalan warga," katanya.
Rohiman juga mengatakan saat Karang Taruna menggelar acara bakti sosial malah dinyinyir dengan akun bodong dan setelah ditelusuri mengarah ke seseorang.
Rohiman mengatakan, beberapa masalah sebelumnya coba diredam oleh warga, namun kemarahan warga memuncak karena sebelumnya sempat bersabar.
"Mungkin puncaknya pas kemarin, karena sebelumnya warga mendengar banyak permasalahan yang cukup menjengkelkan," katanya.
Suami Tua Sudah Ikhlas
Kasus istri yang diam-diam melakukan poliandri tak dibawa ke ranah hukum.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.
Ia mengatakan kasus istri bersuami dua yang menikah diam-diam secara siri dengan suami kedua diselesaikan secara musyawarah.
Proses musyawarah dilakukan di Polsek Karangtengah dan kemudian pelapor atau suami tua iklhas mencabut aduan.